Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN SATRIA - Lima dari tujuh tahanan kabur Polsek Jatiasih Polres Metro Bekasi Kota berhasil ditangkap, dua lagi masih keliaran.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Polisi Hengki mengatakan, peristiwa terjadi pada Kamis (13/10/2022) malam sekira pukul 22.30 WIB.
"Mengerahkan seluruh kekuatan untuk menangkap kembali tahanan kabur, jumlahnya tujuh orang Alhamdulilah sampai dengan hari ini sebanyak lima orang tersangka sudah ada di polres," kata Hengki, Sabtu (15/10/2022).
Hengki menjelaskan, ketujuh tahanan yang kabur merupakan tersangka kasus narkoba sebanyak lima orang sedangkan dua tersangka lagi merupakan kasus curanmor.
"Mohon doanya semoga 2 ini segera ditangkap kembali," tegasnya.
Adapun lima orang tahanan yang sudah berhasil ditangkap masing-masing melarikan diri ke sejumlah wilayah.
Baca juga: Hanya dengan Batang Besi dan Sendok, 7 Tahanan Polsek Jatiasih Bekasi Kabur Jebol Tembok Kamar Mandi
Beruntung, pelarian tahanan kabur belum sampai jauh sehingga polisi bergerak cepat melakukan penangkapan.
"Dua orang kami tangkap di Kosambi Tangerang, lalu satu orang di Karawang itu di hari Jumat (14/10) lalu berikut dua orang kami tangkap di daerah Sunter Jakarta (15/10)," jelasnya.
Untuk dua tahanan kabur yang masih berkeliaran, pihaknya masih berupaya melakukan pengejaran dengan kekuatan penuh.
"Kita masih lakukan pengejaran dan pencarian, mohon doanya agar segera tertangkap kembali," tegas dia.
Kombes Hengki mengakui, terjadi kelalaian yang dilakukan personel jaga.
Tujuh tahanan Rutan Polsek Jatiasih berhasil menjebol tembok kamar mandi rutan menggunakan sebilah besi dan sendok makan.
Sebagai informasi, Polsek Jatiasih sementara ini berada di gedung Polsubsektor Komsen Jalan Wibawa Mukti II, Jatiasih, Kota Bekasi.
Gedung polsek lama di Jalan Swatanra samping Kantor Kecamatan Jatiasih saat ini sedang dalam proses renovasi.
Baca juga: Misteri Mayat Wanita Bertato di Payudara di Selokan Gunung Sahari, Berawal Saluran Air Tersumbat
Gedung Polsubsektor Komsen yang kurang memadai membuat fasilitas tahanan kurang maksimal, ditambah kelalaian petugas jaga.
"Terhadap petugas yang di duga melakukan kelalaian kami secara tegas akan kami tindak tegas," pungkasnya.