Formula E

Anies Baswedan Masih Kena Kritik PDIP, Padahal Sudah Tak Jadi Gubernur DKI: Dia Lepas Tanggung Jawab

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci
Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak (kiri) dan Anies Baswedan - Gilbert Simanjuntak menilai Anies Baswedan lepas tangan soal masalah Formula E. Anies tak kunjung melakukan audit.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak menilai Anies Baswedan lepas tangan soal masalah Formula E.

Pasalnya hingga purna tugas sebagai Gubernur DKI, Anies tak kunjung melakukan audit terhadap pelaksanaan balap mobil bertenaga listrik tersebut.

Padahal, Ketua Panitia Jakarta E-Prix Ahmad Sahroni dan eks Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sempat berjanji bakal melakukan audit menyeluruh.

"Tapi itu tidak dilaksanakan walau sudah berbulan-bulan. Ini sangat memalukan, tidak bertanggung jawab," ucapnya dalam keterangan tertulis, Senin (17/10/2022).

Gilbert makin jengkel setelah wacana penggunaan interpelasi yang digulirkan PDIP dan PSI gagal terlaksana.

Baca juga: Sambut Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono, ASN Bentangkan Spanduk "Welcome Home" di Balai Kota

Ia pun menilai, Anies melakukan tindakan inkonstitusional dengan mengumpulkan tujuh fraksi di DPRD DKI dengan maksud mengajak mereka menolak interpelasi.

Adapun ketujuh fraksi yang dimaksud itu ialah Gerindra, PKS, Demokrat, PAN, NasDem, Golkar, dan PKB-PPP.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak (ISTIMEWA/Kolase Tribun Jakarta)

"Anies tidak berani mempertanggungjawabkan keuangan Formula E, dia menghindari penggunaan hak interpelasi legislatif yang dijamin UU dengan tindakan inkonstitusional lewat perjamuan makan malam politik," ujarnya.

Atas hal ini, Gilbert menilai masyarakat jadi korban program yang dilaksanakan untuk memuaskan syahwat Anies Baswedan.

Anggaran ratusan miliar pun disebut mantan Wakil Rektor Universitas Kristen Indonesia (UKI) ini terbuang sia-sian.

Baca juga: RESMI Heru Budi Hartono Jadi Pj Gubernur DKI Gantikan Anies Baswedan, Pelantikan Berlangsung Lancar

"Warga DKI kehilangan sia-sia sekira Rp830 miliar, masyarakat kehilangan kesempatan untuk bantuan UMKM, perumahan layak huni, normalisasi sungai, dam hal prioritas lainnya," tuturnya.

Anies Baswedan Diminta Buka-bukaan Soal Polemik Formula E

Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menilai, isu Formula E bisa menjadi batu sandungan Anies Baswedan maju sebagai capres 2024.

"Anies Baswedan masih meninggalkan persoalan Formula E saat masa baktinya usai sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2022," ucapnya saat dihubungi, Senin (17/10/2022).

Halaman
12

Berita Terkini