Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Tangis Lisah (29) pecah saat jasad adiknya, MR (24) dimasukkan secara perlahan ke dalam liang lahat di TPU Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (23/10/2022) siang.
Lisah menangis histeris tak kuasa menahan pilu melihat adiknya tersebut segera rebah menyatu dengan tanah, menghadap sang ilahi.
Di tengah terik matahari, di sela-sela untaian doa para pelayat berkumandang di sekitar liang lahat MR, lisah terus menangis.
"Ridho..Ridho.. Adikku!" teriak Lisah sembari menangis kejar.
Para pelayat, yang sebagian besar dari rekan-rekan ojek online, segera menghampiri Lisah.
Baca juga: Tak Hanya Sekali, Pria Tak Dikenal Tikam Driver Ojol Pakai Pisau Lipat Berkali-kali di Tanah Abang
Lisah dipapah ke kursi lalu kepalanya segera dilindungi oleh tikar anyaman dari sengatan matahari yang kelewat terik siang itu.
Tiba-tiba Lisah bangkit dari duduknya dan hendak rebah di tanah.
Namun, pelayat di sekitar Lisah dengan sigap menahannya yang masih menangis kejar di tengah lantunan doa.
"Ridho..Ridho.. Kakak ikut Ridho!" teriaknya lagi sembari menangis.
Kemudian terdengar dari para pelayat yang berujar kepada Lisah.
"Ikhlasin.. udah Ikhlasin ya..," katanya.
Setelah mendengar ucapan itu, Lisah lebih terlihat tenang.
Meski ia masih menangis sesenggukan sembari matanya menerawang jauh entah ke mana.
Selepas jasad MR selesai ditutup dengan tanah, para pelayat lalu menaburkan bunga di atas gundukan makamnya.
Baca juga: Pelaku Tinggalkan Motor Usai Tikam Driver Ojol di Tanah Abang, Ternyata Ada Benda Ini di Bagasi
Terlihat sebuah botol mawar diguyurkan di atas pusara putih MR.
Pusara itu tertulis nama M. Ridho Ramadhan Jakarta, 22-11-1998.
Saat ditemui di kediamannya, Lisah berharap kepolisian bisa segera menangkap pelaku penusukan sang adik.
"Harapan saya, kepada pihak kepolisian tolong minta tolong pelaku ketangkep. Karena kan dia udah bawa senjata tajam pisau lipat dan celurit. Niatnya aja udah beda," katanya.
Selain itu, rekan sesama ojek online, Ahmad Rafly (24), mengatakan harapan yang sama.
"Saya juga berharap polisi bisa segera menangkap pelaku. Secepatnya tertangkap. Dia teman seperjuangan saya," pungkasnya.
Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang, AKP Fiernando Adriansyah menjelaskan kejadian penusukan itu berawal dari masalah cekcok di jalan raya pada Sabtu (22/10/2022) siang.
Saat itu, seorang ojek online berinisial R melawan arah di Jalan KH Mas Mansyur, dekat Stasiun Karet, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kemudian, pelaku yang kebetulan juga mengendarai motor tak suka dan terlibat cekcok.
Adik korban, MR, yang kebetulan melintas di jalan tersebut, kemudian membantu kakaknya itu.
"Timbul miskomunikasi, cekcok mulut ternyata pelaku bawa senjata tajam baru lah korban (MR) tersungkur mengeluarkan darah," kata Fiernando saat dihubungi TribunJakarta.com pada Minggu (23/10/2022).
Baca juga: Ojol Tewas Ditikam Pria Tak Dikenal di Tanah Abang, Lisah Sedih Adiknya Pulang Tinggal Nama
MR sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Namun, nyawanya tak terselamatkan.
Saat ini, polisi masih menguber pelaku penusukan tersebut.