TRIBUNJAKART.COM - Proses pemeriksaan kasus konten prank KDRT yang dilakukan Baim Wong masih terus bergulir.
Polisi telah periksa dua orang saksi atas kasus dugaan prank KDRT Baim Wong pada Senin (24/10/2022).
Dua orang saksi tersebut, yaitu sopir dan editor Baim Wong.
Dikutip pada kanal YouTube Intens Investigasi, sopir Baim Wong, Slamet mengaku tak tahu soal konten yang direncanakan oleh Baim Wong.
Slamet hanya bertugas mengantar jemput Baim Wong dan Paula Verhoeven saat berada di Polsek Kebayoran Lama.
"Diperiksa soal konten (prank KDRT) itu. Sebagai sopir ya paling cuman antar jemput, nganter ke lokasi (Polsek Kebayoran Lama) gitu doang udah," jelas Slamet, Senin (24/10/2022).
Baca juga: Dicecar 70 Pertanyaan Kasus Prank KDRT, Baim Wong-Paula Verhoeven Cuma Senyum Usai Diperiksa Polisi
Dalam proses pemeriksaan Slamet hanya diberi dua pertanyaan oleh polisi.
"Ditanya dua (pertanyaan)," ujar Slamet.
Editor Baim Wong, Putro menegaskan kalau ia tak mengetahui rencana Baim Wong dalam pembuatan konten prank KDRT.
"Nggak tahu sama sekali," tegas Putro.
Baca juga: Baim Wong dan Paula Penuhi Panggilan Polisi soal Kasus Prank KDRT, Sang Istri Terus Merangkul
Kata Putro, konten tersebut dibuat secara spontan oleh suami Paula Verhoeven itu.
"Enggak ada ngarah ke konten prank KDRT atau gimana, karena kita bikinnya juga spontan," ucap Putro.
Sayangnya, Slamet dan Putro tak dapat memberikan informasi lebih lanjut.
Lantaran, keduanya harus melanjutkan proses penyidikan.
"Maaf aku potong ya, karena ditungguin (polisi). Tadi kita udah ngelakuin penyidikan mungkin karena panjang prosesnya akhirnya di-cut sama istirahat untuk salat."
"Kita dikasih waktu setengah jam untuk makan sama salat. Sekarang kita disuruh langsung ke sana lagi. Mungkin misalnya, kalau kita sudah kelar, kita wawancara ulang," terang Putro.
Polisi Periksa 4 Saksi
Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan tengah memeriksa empat saksi buntut konten prank KDRT yang dilakukan Baim Wong dan Paula Verhoeven.
Empat saksi yang diperiksa menurut kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi di antaranya sopir Baim Wong, dua kameraman dan satu editor.
"Kemudian, yang kita mintai keterangan adalah, satu driver, kemudian dua kameraman, kemudian satu editor. Jadi, itu semua kita sudah mempersiapkan semua pertanyaan," ucap AKP Nurma, Senin (24/10/2022).
Penyidik memberikan 20 pertanyaan kepada masing-masing saksi yang diperiksa.
"Masing-masing 20 pertanyaan, kemudian nanti berkembang. Itu wewenangnya ada di penyidikan," terang Nurma Dewi.
Keempat saksi tersebut diperiksa karena berada di Polsek Kebayoran Lama saat pembuatan video.
"Jadi untuk saksi-saksi yang dimintai keterangan jelas sewaktu kejadian apakah dia mendengar atau dia melihat kejadian yang dilaporkan," kata Nurma Dewi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Diperiksa atas Konten Prank KDRT Baim Wong, Sopir Bantah Terlibat, Editor Tak Tahu Ide Bosnya.
Penulis: Izmi Ulirrosifa
Editor: Salma Fenty