Baim Wong Prank Polisi
Dicecar 70 Pertanyaan Kasus Prank KDRT, Baim Wong-Paula Verhoeven Cuma Senyum Usai Diperiksa Polisi
Baim Wong dan Paula Verhoeven cuma senyum setelah dicecar 70 pertanyaan kasus Prank KDRT oleh penyidik, Kamis (13/10/2022).
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Baim Wong dan Paula Verhoeven selesai menjalani pemeriksaan kedua terkait kasus prank Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (13/10/2022).
Baim dan Paula diperiksa selama 4,5 jam sejak pukul 13.00 hingga 17.30 WIB.
"Hari ini klien kami Baim dan paula diklarifikasi kurang lebih 4,5 jam. Pertanyaan banyak, panjang, lebar, dan dalam," kata pengacara Baim dan Paula, Pieter Ell, di Polres Metro Jakarta Selatan.
Pieter Ell mengungkapkan, Baim Wong dan Paula Verhoeven dicecar 70 pertanyaan oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.
Namun, Pieter tidak menjelaskan pertanyaan yang dilayangkan penyidik kepada kedua kliennya.
"Banyak, panjang, lebar, dan dalam. Nggak hapal saya. Salah satu pertanyaan adalah identitas siapa nama Baim. Pertanyaan kedua itu dalam keadaan sehat," ujar dia.
Baca juga: Baim Wong dan Paula Penuhi Panggilan Polisi soal Kasus Prank KDRT, Sang Istri Terus Merangkul
"Itu saja, yang lain-lain tanyakan kepada penyidik. Ini lagi proses hukum, kita tunggu saja seperti apa," tambahnya.
Di sisi lain, Baim dan Paula tidak memberikan pernyataan apa pun kepada awak media. Kedua hanya tersenyum saat wartawan melontarkan sejumlah pertanyaan.
Baim Wong dan Paula Verhoeven telah menyampaikan permohonan maaf kepada Polri setelah konten prank KDRT yang dibuat mereka memicu kontroversi.
Permohonan maaf itu disampaikan Baim Wong dan Paula setelah menjalani pemeriksaan sebagai terlapor di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022).
Keduanya diperiksa selama tiga jam mulai pukul 14.00 hingga 17.00 WIB.

Baim Wong dicecar 25 pertanyaan oleh penyidik, sedangkan sang istri 19 pertanyaan.
"Sekali lagi saya minta maaf ya. Buat institusi kepolisian, saya maaf ya. Tidak ada, tidak ada rasa ke arah sana," kata Baim di Polres Metro Jakarta Selatan.
Permohonan maaf juga disampaikan Paula Verhoeven. Ia mengaku menyesal telah membuat konten prank dengan berpura-pura melaporkan kasus KDRT.