Wanita Misterius Todong Paspampres

Sosok Siti Elina, Wanita Penodong Paspampres Dikenal Tertutup dan Jarang Ngobrol dengan Tetangga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siti Elina (kiri) wanita 24 tahun yang menodongkan pistol jenis FN ke anggota Paspampres di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (25/10/2022). Nurjanah, Ketua RT 13/RW 03, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, memastikan Siti Elina adalah warganya yang lahir dan besar hingga berumah tangga di rumahnya di Jalan Syawal Raya. Siti Elina dikenal tertutup dan jarang mengobrol dengan tetangga.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM - Siti Elina dikenal jarang mengobrol sama tetangga. Wanita 24 tahun itu ditangkap setelah todongkan pistol ke anggota Paspampres di Istana Merdeka, Selasa (25/10/20220).  

Kesaksian itu disampaikan Ketua RT 13/RW 03, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara saat ditemui wartawan Tribun Jakarta di rumahnya pada Selasa siang. 

Nurjanah mengatakan, warga selama ini mengenal Siti Elina sebagai sosok tertutup dan jarang bersosialisasi dengan tetangga. 

"Hari-hari biasa saja, sama tetangga jarang ngobrol, orangnya tertutup," kata Nurjanah.

Rumah Siti Elina berlokasi di Jalan Syawal Raya, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. 

"Paling sama saya kalau lewat sekedar nyapa," sambung dia.

Baca juga: Catatan Aksi Teror Wanita di Istana Merdeka, Tahun 2016 Ada yang Hendak Jadi Pengantin Bom

Siti Elina yang akrab disapa Lina lahir dan tinggal besar di Kelurahan Tugu Selatan. 

Semenjak kedua orangtuanya pisah, Siti Elina tinggal di rumah tersebut bersama sang ibu, suaminya, dan kedua anaknya. 

"Sudah lama dia lahir di sini. Orang tua di sini. Di sini sama suami dan anaknya, mamanya juga."

"Kalau sama bapaknya sudah pisah, tapi masih sering nengok," kata Nurjanah. 

Tak hanya Siti Elina yang dikenal tertutup, suaminya pun jarang sosialisasi dengan tetangga. 

Paling banter hanya Siti Erlina yang sekadar menyapa apabila sedang berpapasan dengan warga di sekitar kediamannya. 

"Jadi kayak enggak kenal. Saya aja ketemu di jalan engga ini, kalau istrinya ketemu pasti negor," ucap Nurjanah. 

Nurjanah mengaku kaget bukan main saat tahu warganya ternyata melakukan hal yang di luar nalar. 

Halaman
123

Berita Terkini