"Saya sudah 13 tahun jadiĀ anggota dewan fakta di lapangan ketika kita ingin merujuk atau meminta anak warga untuk masuk ke RSUD, PICU, NICU begitu sulitnya," lanjutnya.
"Nah ada RSUD anak yang kayak gini-gini masuk ke RSUD itu. Jadi semua alkes-alkes anak dibuat lengkap, alkesnya pokoknya kalau bisa skala internasional lah."
"Terus tenaga kan udh ada tadi traning-training, calon-calon trainer karena masalah ini kan itu bisa dikembangkan."
"Jadi alkes siap, tenaga-tenaganya siap rumah sakitnya siap khusus anak. Walaupun ini memang belum ada di provinsi lain, DKI lah pionernya."
"Why not? APBD kita tinggi, ini ibu kota negara, resistensi penyakitnya juga lumayan untuk anak bayi," pungkasnya.