Viral di Media Sosial

Wanita Penghuni Rusun Rorotan Hampir Jatuh dari Lantai 5, Videonya Gelantungan di Jendela Viral

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar wanita di Rusun Rorotan hampir terjatuh dari lantai 5 saat bergelantungan di jendela huniannya, Jumat (28/10/2022).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Video yang beredar di aplikasi pesan singkat merekam keberadaan seorang wanita yang hampir terjatuh dari lantai 5 unit hunian Rusun Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.

Dalam video yang berdurasi 2 menit tersebut, tampak wanita tersebut mempertahankan dirinya supaya tidak terjatuh dengan cara bergelantungan pada besi jendela.

Sementara kakinya dipijakkan pada tumpuan jendela hunian lantai bawahnya supaya tetap bertahan tidak sampai terjatuh.

Wanita tersebut kemudian berupaya masuk kembali ke huniannya dengan susah payah.

Wanita itu berupaya masuk melalui jendela, dengan menaikkan kakinya satu per satu.

Baca juga: Jelang Lengser, Gubernur Anies Baswedan Berencana Beli Lahan 500 Hektar di Rorotan, Untuk Apa?

Akan tetapi, upaya sang wanita kembali masuk ke dalam unit rusunnya sia-sia, sehingga yang bersangkutan harus tetap berpegangan erat pada jendela.

Di halaman rusun, beberapa petugas keamanan juga sudah siap siaga membentangkan kasur tepat di bawah wanita tersebut mengantisipasi apabila yang bersangkutan terjatuh.

Tak berselang lama, tampak dari dalam unit rusunnya ada beberapa orang yang menyelamatkan wanita tersebut.

Dari dalam rusun, beberapa tangan menarik wanita tersebut melalui jendela sehingga yang bersangkutan akhirnya terselamatkan kembali ke dalam unit huniannya.

Selama wanita tersebut bergelantungan dan hampir terjatuh ke lantai dasar alias halaman rusun, warga yang berada di bawah histeris.

Tangkapan layar wanita di Rusun Rorotan hampir terjatuh dari lantai 5 saat bergelantungan di jendela huniannya, Jumat (28/10/2022).

Bahkan, warga yang merekam video sempat mengira wanita tersebut hendak bunuh diri.

Berdasarkan hasil penelusuran, peristiwa wanita bergelantungan di jendela itu terjadi di Rumah Susun Rorotan, tepatnya di tower C.

Kepala Satuan Pelaksana UPRS III Rusun Rorotan Rustiadi Hendi mengatakan, peristiwa itu terjadi pagi tadi sekira pukul 8.20 WIB.

Ia menegaskan apa yang terjadi dalam video tersebut bukan merupakan percobaan bunuh diri.

"Saya perlu tegaskan bahwa ini adalah bukan bunuh diri. Tidak ada niatan sama sekali dari si wanita tersebut untuk bunuh diri," ucap Rustiadi di lokasi, Jumat (28/10/2022) petang.

Wanita yang bergelantungan tersebut diketahui berinisial AO (22).

Sebelum didapati bergelantungan di jendela dan hampir jatuh dari unit rusunnya di lantai 5, AO ternyata baru saja ribut dengan sang suami GA (23).

Pagi tadi, suami melarang wanita tersebut pergi bekerja karena anak mereka sedang sakit di rumah susun tersebut.

Alhasil, GA meminta AO untuk tetap berada di rumah dan bersama-sama mengurusi anak.

GA bahkan mengunci unit hunian rusunnya dari dalam sehingga sang istri tak bisa keluar sama sekali.

Karena hunian dikunci sang suami, AO yang sedang berada di salah satu kamar mencoba keluar diam-diam melalui jendela dengan niat membeli makan bagi sang buah hati.

"Karena dikunci di dalam rumah semuanya, si istri untuk memberi makan anak mengambil lah jalan dia keluar dari jendela untuk ke rumah tetangga sebelahnya untuk membeli makanan," ungkap Rustiadi.

"Ternyata pas ketika dia keluar dari jendela dia sendiri ketakutan luar biasa, berpegangannya sangat kencang," sambungnya.

AO berhasil selamat setelah sang suami akhirnya meminta bantuan warga dan petugas keamanan rusun.

Wanita tersebut selamat setelah badannya ditarik beberapa orang masuk kembali ke dalam rusun melalui jendela.

"Akhirnya selamat. Memang waktu itu kebetulan ada Pak RT, ketika dia bergelantungan dengan pegang tangan sangat kencang dipeganglah tangannya," kata Rustiadi.

"Kemudian dibantu juga oleh pihak keamanan sehingga si wanita ini diangkat untuk diselamatkan dan tidak ada luka sama sekali," tutupnya.

 

Berita Terkini