Aksi Jimmy Endus Sabu dalam Koper Bikin Kapolsek Palmerah Kagum: Bisa Buat di Kampung Boncos Nih

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi Jimmy, anjing K9 ras Dutch Shepherd mengendus narkoba dalam koper memukau para tamu yang hadir, termasuk Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdulrohim, dalam acara peresmian gedung baru K9 Polda Metro Jaya di Palmerah, Jakarta Barat, Senin (31/10/2022).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Aksi Jimmy, anjing K9 ras Dutch Shepherd ini memukau para tamu yang hadir dalam acara peresmian gedung baru K9 Polda Metro Jaya di Palmerah, Jakarta Barat, Senin (31/10/2022).

Jimmy, anjing spesialis pengendus narkotika tersebut beraksi di hadapan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Pangdam Jaya Mayjen Untung Budiharto dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Di jalan beraspal, tergeletak sebanyak empat buah koper dan satu tas.

Jimmy kemudian diminta mengendus di mana koper yang menyimpan sabu. 

Hidungnya dengan cepat mengendus masing-masing koper dan tas.

Baca juga: Aksi Anjing K9 Bantu Polisi Lacak Narkoba Saat Gerebek Kampung Boncos

Namun, ada satu koper berwarna abu-abu yang terus dicium Jimmy dan digaruk-garuk.

Gerakan menggaruk-garuk koper itu pertanda ada sesuatu barang yang mencurigakan di dalamnya.

"Biasanya ada barang di dalamnya kenapa Jimmy terus garuk," kata salah satu polisi yang bertugas sebagai pawang melalui pengeras suara.

Polisi menunjukkan mini klip berisi sabu yang ditemukan anjing K9 bernama Jimmy di dalam koper di Gedung K9, Palmerah, Jakarta Barat pada Senin (31/10/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/Satrio Sarwo Trengginas)

Polisi kemudian membuka koper yang digaruk-garuk Jimmy.

Usai digeledah, ternyata ditemukan mini klip berisi sabu. 

Baca juga: Ironi Kampung Boncos yang Kembali Digerebek Soal Narkoba, Anak PAUD Belajar Sampingnya Orang Nyabu

Kapolsek Palmerah, AKP Dodi Abdulrohim, terpukau dengan penampilan Jimmy.

"Tadi udah lihat penampilannya. Mantap!" kata Dodi saat ditanya TribunJakarta.com.

Anjing tersebut, kata Dodi, bisa membantu pihaknya dalam memberantas narkoba di Kampung Boncos, kampung yang terkenal surga sabu di Palmerah.

"Nanti kita coba untuk memakai anjing K9," tambahnya.

Ada momen lucu

Momen lucu tangan Dirpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri, Brigjen Ahmad Subarkah hendak diterkam anjing bernama Blanco saat acara peresmian gedung baru K9 Polda Metro Jaya, di Palmerah, Jakarta Barat pada Senin (31/10/2022). (Satrio Sarwo Trengginas/TribunJakarta.com)

Ada momen lucu saat acara peresmian gedung baru K9 Polda Metro Jaya, di Palmerah, Jakarta Barat pada Senin (31/10/2022).

Saat itu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, Dirpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri, Brigjen Ahmad Subarkah, Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal Untung Budiharto dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono hendak memberikan penghargaan kepada anjing polisi yang berprestasi.

Medali pertama diberikan oleh Heru kepada anjing bernama Kimo.

Namun, Heru tak mengalungi langsung medali itu ke anjing berjenis Dutch Sheperd tersebut.

Ia mengalungi medali ke leher Briptu Ferry Setiawan, pawang polisi yang kemudian dipindahkan ke leher si anjing.

Baca juga: Polres Tangsel Tangkap Kurir Narkoba Antar-Pulau, Belasan Kilogram Sabu Bungkus Teh China Ditemukan

Kemudian giliran Irjen Fadil Imran, yang mengalungi medali langsung ke leher anjing Dutch Sheperd bernama Jimmy.

Berikutnya Mayjen Untung mengalungi medali ke leher anjing yang ahli di bidang pelacakan narkotika bernama Onix.

Saat hendak dikalungkan, kepala Onix tak bisa anteng. 

Ia menggerak-gerakkan kepalanya sehingga Untung sulit mengalungi medali.

Ekor anjing berjenis Labrador itu juga kerap bergoyang.

Akhirnya, medali berhasil dikalungkan di leher anjing itu.

Baca juga: Rawa Malang Tutup, Kafe Remang-remang Sajem di Cilincing Malah Beroperasi Sembunyi-sembunyi

Selanjutnya giliran Brigjen Ahmad Subarkah yang hendak mengalungkan anjing berjenis Rottweiler di samping Onix.

Namun, Subarkah tak mengalungkan medali penghargaan kepada anjing hitam bernama Blanco itu.

Ia mengalungkan medali ke leher pawang bernama Briptu Deo Hermanto Tarigan.

Sebelum beranjak mundur, Subarkah sempat mengelus-elus kepala Blanco.

Bukannya jinak, tiba-tiba saja mulut Blanco terbuka dan hendak menerkam tangan Subarkah. 

Beruntung, tangan Subarkah lebih cepat menjauh. 

Ia pun menyikapi kejadian itu dengan tertawa.

 

Berita Terkini