Mimpi pemain kelahiran 9 Juli 1983 itu akhirnya di tahun 2019 kala dia berseragam Bali United.
"Saya pengen di akhir karir saya pengen jadi juara karena belum pernah," kata Leonard.
"Ketika kesempatan itu ada saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan itu.
Kebetulan punya tim, pelatih dan pemain yang bagus (Bali United)
Saya harus kasih semuanya yang dipercayakan," lanjut dia.
Cara Jaga Penampilan di Usia Senja
Saat ini Leonard sudah berusia 39 tahun.
Usia yang cukup tua untuk pemain sepak bola, apalagi berposisi bek.
Namun, Leonard sampai sekarang masih jadi kepercayaan Coach Teco di Bali United.
Bagi Leonard, ada tiga hal yang konsisten dijalaninya sampai saat ini yakni soal porsi latihan, makanan yang dikonsumsi dan waktu istirahat.
Baca juga: Aksi Pukul Kepala Berujung Maaf, Leonard Tupamahu Ngaku Salah, Kaesang: Untung Lehermu Sekuat Baja
Leonard menyadari dengan usianya saat ini dia tak latihan dengan porsi yang terlalu berat.
"Ga banyak latihan yang berat karena jujur saja saya bersyukur punya pelatih Teco, dia ngerti bagaimana cara melakukan pemain senior.
Dengan metode pelatihan dia, bisa bikin kondsi saya tidak terlalu cape saat latihan," kata Leonard.
Sedangkan mengenai makanan, Leonard selalu menjaga pola makannya.
Kesulitan terjadi soal waktu istirahatnya.
Sebab, pertandingan Liga 1 yang digelar pukul 22.00 WITA membuatnya kurang cukup tidur malam.
"Istirahat agak sulit karena jam 10 (waktu Bali) baru main. Sampai rumah jam 1, tidur baru jam 3. Istirahat emang sulit," kata Leonard.
Namun dia mengakalinya dengan mengurangi bepergian dan banyak berada di rumah untuk mengembalikan tenaganya.