Fitri mengaku dekat dengan sahabatnya hanya sampai bangku SMA.
Sebab, Dian bersama keluarganya pindah tempat tinggal di perumahan Citra Satu Garden Satu Extension, Jakarta Barat sekitar tahun 1997.
"Setelah pindah udah enggak kontakan lagi. Enggak pernah main lagi sama sekali," tambahnya.
Fitri sempat menanyakan nomor kontak Dian, tetapi ayahnya, Muhammad Mundji (70) tak memilikinya.
Fitri benar-benar tak menyangka teman masa kecilnya selama ini berakhir tragis.
Ia dikabarkan ditemukan tak bernyawa dengan mengenaskan di rumahnya, Kalideres, Jakarta Barat.
Ia mengetahui kabar tersebut dari pemberitaan di media dan desas-desus warga sekitar.
"Aku awalnya enggak tahu kalau itu Dian. Karena awalnya inisial aja kan waktu itu D. Nah aku merasa benar enggak sih? Ternyata bener Dian Febbyana Apsari Dewi. Eh ternyata bener," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, satu keluarga di kompleks Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, ditemukan tak bernyawa pada Kamis (10/11/2022) malam.
Polisi mengatakan penyebab kematian satu keluarga itu masih misterius.
Para korban yang terdiri dari suami, istri, anak dan paman bernama Rudyanto Gunawan (71), K Margaretha Gunawan (68), Dian Febbyana (42) dan Budyanto Gunawan (69).
Baca juga: Sulit Gaul dengan Banyak Orang, Terkuak Sosok Dian Korban Satu Keluarga Tewas di Kalideres
Cerita masa lalu keluarga tewas di Kalideres
Muhammad Mundji (70), tahu banyak soal hidup satu keluarga yang ditemukan tewas di Kalideres, Jakarta Barat.
Mantan Ketua RT 007 RW 003 Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat tersebut mengatakan keluarga itu pernah tinggal di wilayahnya sampai tahun 1997.
Mundji kenal baik dengan sosok Tan Giok Tjin, ayah dari Rudyanto dan Budianto Gunawan, dua anggota dari empat anggota keluarga yang tewas mengenaskan itu.