Polemik Kampung Susun Bayam, DPRD Minta Heru Budi Evaluasi Jakpro: Kasihan Bentar Lagi Ambruk

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci
Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meninjau Rumah Pompa Pulomas di Waduk Ria Rio, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (17/11/2022). Heru Budi Hartono diminta mengevaluasi penugasan yang diberikan kepada BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) soal adanya polemik Kampung Susun Bayam.

Hal ini diutarakan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta Sarjoko usai menghadiri rapat peripurna pengesahan RAPBD DKI 2023 pada Selasa (29/11/2022) kemarin.

"Masih opsi. Belum jadi. Rencananya akan diserahkan ke Pemprov DKI yang nanti suatu saat akan dikelola oleh dinas perumahan, tapi masih opsi," katanya di lokasi

Suasana Kampung Susun Bayam yang terletak di dekat Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Rabu (12/10/2022).(KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL) (Kompas.com/Muhammad Naufal)

Sejauh ini, lanjut dia, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan PT Jakpro perihal hunian Kampung Susun Bayam.

Selanjutnya dalam waktu dekat bakal digelar rapat kembali terkait permasalahan ini.

Namun, bila menjadi rusunawa maka tarif sewa Kampung Susun Bayam bakal merujuk pada Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 55 Tahun 2018 tentang Penyusunan Tarif Retribusi Pelayanan Perumahan. Di mana, di dalamnya biaya sewa termahal sebesar Rp1 juta.

"Kampung susun bayam masih kota koordinasikan dengan pihak Jakpro dan bpbumd dan rencananya akan dikoordinasikan lintas asisten, karena masing-masing. Kalau perumahan di bawah asisten pembangunan kemudian Jakpro di bawah perekonomian. Dan juga terkait masyarakat nanti ada perlunya asisten pemerintah Bu Fitri Plt Kepala BPBUMD dan dalam waktu dekat akan segera dirapatkan kembali," jelasnya.

Warga Kampung Susun Bayam Bakal Geruduk Balai Kota DKI

Warga Kampung Bayam, Jakarta Utara batal geruduk Balai Kota DKI pada hari ini, Rabu (30/11/2022).

Hal ini disampaikan oleh Ketua Koperasi Persaudaraan Warga Kampung Bayam Asep Suwenda.

Ia memastikan aksi ke Balai Kota DKI untuk meminta bantuan Pemprov DKI agar segera menempati Kampung Susun Bayam bakal dilaksanakan pada Kamis (1/12/2022) besok.

"Untuk ke balai kota nya si undur mba kemungkinan besok," katanya saat dikonfirmasi.

Adapun alasan mundurnya permintaan bantuan ini lantaran izin yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian dijadwalkan untuk esok hari pukul 08.00 WIB.

"Polda baru bisa memberikan izinnya besok. Jamnya sekitar jam 08.00," lanjutnya.

Nantinya, sekira 100 orang warga Kampung Bayam bakal meminta bantuan kepada Pemprov DKI.

Dilansir dari Kompas.com, para warga Kampung Bayam menyebut, akan mendatangi Balai Kota DKI Jakarta esok Rabu (30/11/2022). Hal ini dilakukan warga untuk meminta bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI agar segera menempati Kampung Susun Bayam di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Halaman
123

Berita Terkini