Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Bayi laki-laki yang ditemukan di tempat sampah area keberangkatan Terminal Terpadu Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur dibuang beberapa saat setelah dilahirkan.
Kapolsek Cakung Kompol Syarifah Chaira mengatakan berdasar hasil pemeriksaan terhadap D (18) ibu sekaligus pelaku pembuangan, korban dilahirkan di kamar mandi Terminal Pulogebang.
Hal ini juga didasari rekaman CCTV ketika D keluar dari kamar mandi lalu membuang bayinya dalam keadaan terbungkus plastik di tempat sampah pada Senin (5/12/2022) sekira pukul 16.00 WIB.
"Dilahirkan di kamar mandi lantai dua area kedatangan Terbus Pulogebang. Selanjutnya dibuang oleh pelaku di tempat sampah," kata Syarifah di Jakarta Timur, Selasa (6/12/2022).
Beruntung saat D membuang bayinya ke tempat sampah terdapat calon penumpang bus yang mendengar suara korban, sehingga nyawa bayi D dapat diselamatkan.
Oleh petugas Terminal Terpadu Pulogebang korban yang ditemukan dalam keadaan terlilit tali pusar sempat dibawa ke klinik Terminal untuk mendapat penanganan medis awal.
Setelah temuan dilaporkan ke jajaran Unit Reskrim Polsek Cakung, bayi lalu dibawa ke rumah sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Baca juga: Tempat Sampah di Kawasan Bundaran HI Tak Terawat hingga Keluarkan Air: Sepatu jadi Lengket
D yang diamankan jajaran Unit Reskrim Polsek Cakung pada hari kejadian di kawasan Jalan Pasar Klari, Kec. Cikarang Selatan Kab.Bekasi, Jawa Barat pun kini dirawat di RS Polri Kramat Jati.
Namun karena melibatkan anak kasus dilimpahkan dari Unit Reskrim Polsek Cakung ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.
"Diserahkan ke Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur guna proses lebih lanjut," ujar Syarifah.
Pantauan di lokasi pada Selasa (6/2), bilik kamar mandi di Terminal Terpadu Pulogebang tempat D melahirkan kini masih dipasangi garis polisi untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.
Sang Ibu Belum Bisa Diperiksa Polisi
Polres Metro Jakarta Timur masih menyelidiki motif pembuangan bayi laki-laki di tempat sampah Terminal Terpadu Pulogebang, Cakung pada Senin (5/12/2022).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan pihaknya belum dapat memastikan motif karena D (18) ibu sekaligus pelaku masih menjalani perawatan.
D yang sempat berupaya melarikan diri menaiki bus antar kota antar provinsi (AKAP) dari Terminal Terpadu Pulogebang kini dirawat di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati bersama korban.
"Yang bersangkutan masih dirawat," kata Ahsanul di Jakarta Timur, Selasa (6/12/2022).
D masih dirawat inap karena ketika diamankan jajaran Unit Reskrim Polsek Cakung di kawasan Jalan Pasar Klari, Kec. Cikarang Selatan Kab.Bekasi, Jawa Barat dalam kondisi lemah usai melahirkan.
Baca juga: Sempat Dikira Anak Kucing, Bayi Laki-laki Ditemukan di Tempat Sampah Terminal Pulogebang
Dia melahirkan di toilet kamar mandi Terminal Terpadu Pulogebang lalu membuang bayinya dalam keadaan masih terlilit tali pusar menggunakan kantong plastik ke tempat sampah.
Saat diamankan petugas Polsek Cakung, D berada di dalam bus AKAP rute Sukabumi - Semarang dengan keadaan mengenakan pakaian masih berlumuran darah.
"Pada saat diamankan celana yang dikenakan maupun jaket merah yang dikenakan masih dalam keadaan berlumuran darah," ujar Kapolsek Cakung Kompol Syarifah Chaira.
Baca juga: Siswi SMA Bekasi Melahirkan di Toilet Saat Ujian: Bayi Tewas Dibuang, Kekasih Kabur Diburu Polisi
Lantaran kasus menyangkut anak, penanganan sudah dilimpahkan dari Unit Reskrim Polsek Cakung ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.
Diamankan di Cikarang
Jajaran Unit Reskrim Polsek Cakung mengamankan pelaku pembuangan bayi di tempat sampah Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur.
Kapolsek Cakung Kompol Syarifah Chaira mengatakan pelaku berinisial D (18) tidak lain merupakan ibu dari bayi berjenis kelamin laki-laki yang membuang korban pada Senin (5/12/2022).
D diamankan jajaran Unit Reskrim Polsek Cakung pada hari kejadian setelah wajahnya teridentifikasi berdasar rekaman CCTV menyorot kejadian di Terminal Terpadu Pulogebang.
Dari rekaman CCTV tersebut diketahui bahwa setelah melakukan aksinya sekira pukul 16.00 WIB, D sempat berupaya melarikan diri menaiki bus antar kota antar provinsi (AKAP).
"Pada hari yang sama sekira jam 16.30 WIB diikuti pergerakannya melalui rekaman CCTV. Perempuan tersebutĀ menaiki bus PO SHANTIKA K 7388 OB," kata Syariah, Selasa (6/12/2022).
Setelah penyelidikan dilakukan jajaran Unit Reskrim Polsek Cakung, diketahui bahwa bus yang dinaiki D dari Terminal Terpadu Pulogebang rute Sukabumi menuju Semarang.
Jajaran Unit Reskrim Polsek Cakung lalu melakukan pengejaran, hingga akhirnya pukul 19.30 WIB didapati bus berada di kawasan Jalan Pasar Klari, Kec. Cikarang Selatan Kab.Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga: Sempat Dikira Anak Kucing, Bayi Laki-laki Ditemukan di Tempat Sampah Terminal Pulogebang
"Dan berhasil mengamankan pelaku. Pada saat diamankan celana yang dikenakan maupun jaket merah yang dikenakan masih dalam keadaan berlumuran darah," ujarnya.
Lantaran kondisi masih lemah karena baru melahirkan, Syarifah menuturkan D lalu dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk penanganan medis lebih lanjut.
Bayi laki-laki yang dibuang D ke tong sampah area keberangkatan Terminal Terpadu Pulogebang sendiri kini masih berada dalam penanganan medis di RS Polri Kramat Jati.
Perihal penyidikan, karena melibatkan anak kasus dilimpahkan dari Unit Reskrim Polsek Cakung ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.
"Diserahkan ke Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur guna proses lebih lanjut," tuturnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com diĀ Google News