Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Penghuni kontrakan di Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan amat terkejut di malam hari.
Betapa mengerikannya ia melihat ada sosok 'si cantik' tergolek di atas sebuah kasur.
Tak ada yang berani masuk ke dalam pintu kamar sampai petugas damkar tiba.
Pertemuan dengan sosok mengerikan itu terjadi di sebuah kontrakan RT 001 RW 007 Gang H Musa, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Kamis (8/12/2022) sekitar pukul 21.00 WIB.
Cerita itu bermula saat warga bernama Lilis melihat adanya ular melingkar di dalam kamarnya.
Lilis bergegas meminta pertolongan ke istri Key Rachman.
"Saya kemudian turun langsung lihat ke kamarnya. Saya pikir ular sanca, wah ternyata ular welang. Saya ngeri enggak bisa," kata Key saat dikonfirmasi TribunJakarta.com pada Kamis (8/12/2022).
Key tak berani main menangkap ular tersebut.
Baca juga: Ular 3 Meter Ganggu Tidur 1 Keluarga di Depok, Petugas Damkar Turun Tangan
Sebab ular yang dikenal dengan kulitnya yang cantik berwarna hitam dan kuning atau disebut ular cincin emas itu sangat berbisa dan mematikan.
Key memutuskan lapor kepada Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan (Gulkarmat) Sektor Pasar Minggu.
"Pintu rumah semua saya tutup sembari menunggu petugas damkar. Enggak ada yang boleh masuk takutnya ular menyerang atau keluar," kata Key
Suami Lilis, Pradika, yang baru pulang dari kerja diminta tak masuk ke dalam rumah karena adanya ular tersebut.
Petugas damkar yang menerima berita sekitar pukul 21.15 WIB langsung meluncur ke lokasi.
Ka Regu Rescue Pasar Minggu Sektor 9 Grup C, Ridwan, mengatakan dikerahkan sekitar empat personel dan satu unit damkar untuk mengevakuasi ular.
"Meski ular sempat melawan, kita bisa mengevakuasi ular tersebut. Hanya butuh waktu satu menit untuk evakuasi," kata Ridwan.
Ridwan mengatakan diduga ular berbisa itu masuk dari jendela kamar yang terbuka.
Ular itu diduga berasal dari aliran Kali Sarua dekat permukiman.