Pria di NTT Temukan Potongan Jari di Sayur Lodeh, Temannya yang Lain Sudah Lebih Dulu Makan Sayurnya

Penulis: Siti Nawiroh
Editor: Yogi Jakarta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petrus Watu (30) warga Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), mendatangi Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Tasifeto Timur. Sebelumnya, dua teman Petrus Watu sudah lebih dulu memakan sayur lodeh tersebut yang kemudian menyisakan untuknya.

Karena itu, pihak Polres Belu masih terus menyelidiki dengan memeriksa sejumlah saksi mata, termasuk pemasok bahan baku pembuat tahu.

"Polres Belu juga sudah periksa orang perorang yang bekerja di warung A serta tempat penjualan tahu tersebut, tetapi tidak ada yang mengalami luka pada jari," kata Ariasandy.

Melansir dari Mirror.co.uk, tentu saja memakan daging manusia sangat buruk bagi tubuh.

Bahkan bisa membunuh manusia.

Alasannya daging manusia termasuk dikategorikan sebagai daging merah.

Karena darah myoglobin di otot kita yang sangat banyak.

Ketika memakan daging manusia, entah sengaja atau tidak sengaja, maka terdapat kemungkinan bahwa tubuh akan mengidap kondisi bernama Kuru.

Kuru adalah penyakit yang sangat jarang ditemui di tubuh manusia.

Ini diakibakan protein yang bengkok dalam daging manusia.

Baca juga: Oknum TNI AU Pukul Mertuanya Pakai Helm Sampai Terluka Parah, Diduga Bermula Ingin Ambil Anaknya

Lebih dari itu, sel-sel saraf di otak dari tubuh yang terbunuh, bisa membuat otak seperti spons dengan banyak lubang.

Akibatnya manusia akan sulit dalam berjalan, perubahan mood labil, dementia hingga tidak nafsu makan.

Jika Kuru terus diidap selama setahun, bisa jadi tubuh bakal merasakan efek samping yang fatal. 

Jangan sampai ada pedagang nakal seperti di Bangkok tersebut.

Selain menjijikkan, ancaman kesehatan pada tubuh pun tidak main-main.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Berita Terkini