Kalau capresnya Ganjar, Erick Thohir sebagai cawapres.
Hal itu dapat terlihat belakangan ini bahwa Ganjar melalui kode-kode politik terakhir yang dinamis.
Kemudian beberapa kali disandingkan Erick Thohir punya brand conection yang sama ke kedua Ganjar dan Jokowi.
"Ganjar dan Jokowi memiliki hubungan baik dengan Erick Thohir seperti terakhir di Solo jadi ketua penyelenggara pernikahan Kaesang-Erina. Selain survey juga menunjukkan kepuasan kepada menteri itu tertinggi ada dua yakni Prabowo dan Erick," kata Hanta.
Selain itu ada faktor kinerja. Kedekatan Erick kepada Jokowi dan faktor kedekatan preferensi kepada Ganjar Pranowo.
Ketika pemilih Ganjar itu cenderung merekomendasikan cawapresnya Erick. Begitu juga sebaliknya pemilih Erick cenderung capresnya Ganjar Pranowo.
"Begitu juga Anies dan AHY. Ketika basis Anies, preferensinya cawapresnya AHY. Anies dan AHY pemilihnya basis yang non Jokowi. Preperensi pemilih mengarah ke sana," katanya.
Erick Thohir yang juga cukup tinggi di Jakarta dan juga unggul di Jawa Tengah. Erick Thohir memiliki elektabilitas tinggi lantaran pergerakan politiknya dan dipersepsikan dekat dengan Presiden Jokowi.
Kemudian Erick Thohir, Menteri BUMN, yang juga cukup masif pergerakan politiknya, yang juga dipersepsikan dekat dengan Presiden Jokowi, dan juga kerap disanding-sandingkan dengan Ganjar misalnya, kalau AHY kerap disandingkan dengan Anies Baswedan, dan Ridwan Kamil juga kerap disandingkan dengan capres-capres, sehingga dari 3 nama kelihatan di Jakarta barometernya. (*)
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News