TRIBUNJAKARTA.COM, Sejumlah tamu undangan berdatangan. Bukan mengucapkan selamat, tapi ikut berduka karena salah satu sohibul hajat mangkat beberapa jam sebelum akad.
Kenyataan ini tak dipercaya sejumlah keluarga yang datang dari jauh.
Mereka datang dengan maksud menghadiri pesta pernikahan, namun terkejut mendapati calon pengantin pria meninggal dunia.
Dekorasi pengantin ala Bugis-Makassar yang menghiasi rumah jadi saksi bisu.
Keluarga begitu berduka dengan kenyataan calon pengantin pria MR meninggal pada Rabu (28/12/2022) pukul 05.00 WIB.
Bendera putih tanda ada yang meninggal terpasang di rumah MR di Dusun Bontopucu, Desa Amassangan, Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Sekira 10,3 kilometer dari rumahnya, MR sedianya melangsungkan ijab kabul untuk meminang seorang wanita inisial AA.
Baca juga: Pria Palembang Batalkan Nikah, Tak Terima Ibunya Ditunuk-tunjuk Calon Istri karena Uang Rp 700 Ribu
Menurut undangan yang disebar, akad nikah berlangsung di rumah pengantin wanita di Desa Alitta, Kecamatan Mattiro Bulu, Kecamatan Pinrang, pukul 09.00 Wita.
AA yang sedianya dinikahi MR, masih satu rumpun keluarga.
Keduanya sudah aktif berkomunikasi dan berjanji menikah. Tapi, MR memilih takdirnya sendiri yang membuat nyawanya melayang.
Sesuai rencana setelah MR menikahi AA, keluarga menggelar resepsi pernikahan mereka tepat pukul 12.00 Wita.
"Mereka sama-sama suka. Kami dapat informasi juga, kalau mereka aktif berkomunikasi," ucap Abdul Rauf, Kepala Desa Amassangang seperti dilansir Tribun Timur.
Sehari sebelumnya, MR mencoba bunuh diri dengan menenggelamkan tubuhnya ke kolam ikan.
Untungnya, keluarga tahu lalu menyelamatkan dan mengangkatnya dari air.
Sudah kadung frustasi, MR kembali mencoba mengakhiri hidup dengan gantung diri. Lagi-lagi keluarga menggagalkan aksi MR.