Ibu kandung Norma Risma mengaku hanya sedang 'ngadem' karena merasa kegerahan.
"Ya mereka enggak ngaku, katanya 'orang mau BAB ke kamar mandi terus kan gak ada buktinya'," kata Norma Risma.
"Ibuku bilang katanya ngadem, tapi kan sengadem-ngademnya enggak akan buka secelana-celana gitu loh kak," ujarnya.
Beberapa saat kemudian ibu kandung Norma Risma kembali mengubah pengakuannya.
Sang ibu mengaku bahwa hubungan suami istri itu belum terjadi.
Baca juga: 5 Tahun Nikah Temani saat Susah, Norma Risma Sakit Hati Suami Selingkuh dengan Ibu Kandung: Tega!
"Kata ibu aku, enggak, belum. Dalam hati aku ya kalau ada belum berarti ada niat mau (berhubungan badan) dong," katanya.
Pengakuan ibu kandung Norma Risma membuat Denny Sumargo heran.
"Hah? Belum?," kata Denny Sumargo heran.
Di depan Ketua RT, kata Norma Risma, sang ayah pun menegaskan kalau dirinya sudah tidak menerima ibunda Norma Risma sebagai istrinya lagi dan R sebagai menantunya.
"Katanya udah sakit hati, anak saya diginiin, saya juga diginiin," ungkapnya.
Kemudian keesokan harinya, ibunda R datang ke rumah Norma Risma dan ayahnya.
Saat itu mertua Norma Risma itu mengatakan kalau warga yang menggerebek kontrakannya itu sirik.
"Itu mah katanya orang sirik, jangan dipercaya. Terus ibuku bilang, 'enggak gitu, orang belum' katanya gitu kan," ujarnya.
Hal itu pun kembali membuat Denny Sumargo heran.
"Kok bisa bilang belum sih? Gimana sih gw gak ngerti," kata Denny Sumargo lagi.
Sudah Berhubungan Sejak Sebelum Menikah
Setahun sebelum menikah, Norma pernah memergoki perselingkuhan sang ibu dan R lewat chat WhatsApp.
Dalam chat tersebut, Norma terkejut karena sang ibu membincangkan hal-hal berbau sensual kepada R.
"Waktu 2020 aku pernah mergoki chat, bukan ngeliat secara langsung, kalau mereka (suami dan ibu kandungnya) udah pernah berhubungan badan," ungkap Norma Risma.
"Hah? Ceritanya kamu sebelum nikah pernah ngegap di WhatsApp, berhubungan badan gimana ?" tanya Denny Sumargo.
"Aku cek handphone, aku cek WhatsApp, terus ada WhatsApp dari ibuku. Aku buka, di situ ada chat yang mengarah ke hubungan seks gitu. Kayak (ibu Norma bilang ke menantunya) 'nanti ngelawan geh biar enak, jangan diem aja'. Walaupun aku belum pernah berhubungan badan, itu kan udah enggak wajar," pungkas Norma.
Melanjutkan membaca chat, Norma tersentak kala melihat pesan selanjutnya dari R yang saat itu masih jadi pacarnya kepada sang ibu kandung.
Norma pun mengamuk kala membaca tuntas chat mesum antara sang ibu dan kekasihnya.
Baca juga: Suami Berselingkuh dengan Ibu Kandungnya, Wanita Serang Merana: Kau Hancurkan Aku, dan Keluargaku
"Aku baca lagi ke bawah (chat), si laki-laki ngomong 'lagi apa?'. Kata ibuku 'lagi abis mandi, pakai baju'. Cowokku bilang 'VC (videocall)', ibuku bilang 'iya'. Di situ aku enggak tahu terjadi VC atau enggak. Aku marah ke dia, aku enggak nyangka," kata Norma.
Tak habis pikir, Norma langsung bertanya ke sang kekasih.
Namun kala itu, R berkelit dan membantah tudingan Norma.
"Aku tanya ke dia (R) 'kamu berhubungan sama emak?'. Kata dia 'enggak dek, itu salah paham'. Direbut handphonenya, dihapus chatnya. Ibuku bilang 'salah paham aja'," ucap Norma.
Setelah kejadian itu, Norma memaafkan sang kekasih dan ibunya.
Sebab saat itu mantan suaminya mendadak sakit dan memohon untuk dimaafkan.
Kendati sudah memaafkan, perasaan tak tenang Norma masih berkecamuk.
Terus berdoa kepada Tuhan, Norma ingin ditunjukkan kebenaran.
Hingga pada suatu waktu, saat menjenguk R yang sedang sakit, Norma punya ide untuk mengecek handphone kekasihnya lagi.
Kala itu, Norma sampai mengatur siasat dengan adik iparnya yakni adik kandung R.
Pura-pura ke kamar mandi, Norma berhasil meminjam handphone suaminya.
Langsung mengecek WhatsApp dan log panggilan, Norma tak menemukan apa-apa.
Namun saat membuka aplikasi pesan, Norma menemukan ada SMS dari ibunya kepada R.
Dalam pesannya, ibunda Norma marah-marah ke R terkait berhubungan badan.
"Ibuku ngechat panjang banget dia bilang dia memang berhubungan (badan dengan R) 'enggak tahu diri lo, udah saya turutin berhubungan kayak gitu, udah tahu bulan puasa, minta berbuat gitu siang-siang'. Aku langsung ngegeter, enggak nyangka, ternyata dugaan aku benar'," imbuh Norma.
Alih-alih kapok dan memutuskan hubungan, Norma nyatanya enggan melepaskan R.
Meski dilarang sang ayah untuk berhubungan lagi dengan R, Norma tetap ngotot melanjutkan asmaranya hingga pernikahan.
Tak disangka, selang setahun kemudian, Norma akhirnya terbuka mata hatinya perihal tabiat keji ibu kandung dan sang suami.
"Aku bilang ke bapak, bapak tanya ke ibu, tapi enggak ngaku, tapi minta maaf. Besok harinya, bapak bilang ke aku 'udah Risma, jangan sama dia lagi. Karena laki-laki itu kalau udah kayak begitu, dia akan gitu lagi'. Aku dengan usia 18 tahun, aku masih cinta sama dia, bucin banget, akhirnya aku bilang 'pak aku cinta sama dia, dia cinta pertama aku, mungkin nanti dia berubah'. Akhirnya kita menikah," akui Norma.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News