TRIBUNJAKARTA.COM - Pembangunan Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter sampai saat ini masih belum jelas kapan dilakukan.
Bahkan, Presiden Joko Widodo sempat menyentil proyek pengelolaan sampah ITF Sunter yang tidak kunjung dibangun.
Padahal, proyek itu telah dirintis sejak Jokowi menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam Rakernas Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) di Jakarta, Rabu, 21 Desember 2022.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan bahwa saat ini PT Jakpro masih mencari mitra untuk pembangunan proyek ITF Sunter.
Baca juga: Sempat Mangkrak di Era Anies Baswedan, ITF Sunter Kini Ditargetkan Beroperasi 2027
"Insya Allah kalau enggak salah di akhir Januari ini mereka (Jakpro) baru akan mendapatkan mitra terpilihnya.
Setelah itu baru nanti akan ada proses lagi dengan mitra terpilih, atur lagi PKS-nya (Perjanjian Kerjasama) termasuk hal lain yang memang menjadi ketentuan dari Jakpro kepada mitra kerjanya," kata Asep di Landfill Mining dan RDF Plant di TPST Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (2/1/2023).
Di sisi lain, seiring ITF Sunter yang belum jelas kapan dibangun, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menargetkan membangun 15 tempat penampungan sementara (TPS) di Jakarta tahun ini.
Baca juga: Dapat Bisikan Jokowi, Heru Budi Prioritaskan Proyek Sodetan Ciliwung dan ITF Warisan Anies Baswedan
"Jadi memang untuk fasilitas pengelolaan sampah ini yang terbesar adalah di sini di Bantargebang.
Tetapi memang kita kan juga sedang membenahi untuk yang kecil-kecil, kita sudah membenahi TPS-TPS di daerah kita.
Mudah-mudahan dengan TPS sudah selesai kita bangun, kita target 15 Pak tahun ini," kata Asep di depan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Baca juga: Dana PMD Rp577 Miliar Disetujui, Dirut Jakpro Pertaruhkan Jabatan untuk Pembangunan Dua ITF
Tujuan pembangunan 15 TPS itu, kata Asep, untuk mengurangi beban sampah yang dikirim ke TPST Bantargebang tiap harinya.
"Mudah-mudahan itu juga jadi bagian untuk mengurangi sampah.
Timbulan sampah Jakarta itu sekitar 8.200-an yang per hari pak kalau timbulan sampahnya, yang masuk ke Bantargebang ini antara 7.500 hingga 7.700. Dan sisanya itu memang yang kita olah di dalam kota selama ini," paparnya.
Lebih lanjut tentunya dia berharap ITF Sunter dapat segera dibangun agar beban sampah yang dibuang ke Bantargebang dapat semakin berkurang.
"Memang kita masih berharap ITF bisa segera terbangun dan Kalau di ITF itu sudah bisa segera terbangun maka semakin sedikit kita buang sampah ke wilayahnya Pak Walikota Bekasi, itu harapannya," ujar Asep.