Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - FM (15) tewas di tangan kakak dan temannya sendiri saat pergantian tahun 2023 kemarin, Minggu (1/1/2023).
Bahkan, jasad korban ditemukan tergeletak begitu saja di kawasan BSD di pinggir jalan raya Kampung Sawah, RT.01/03, Desa Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
Saat ditemukan kali pertama oleh warga, kondisi jasad FM penuh luka, terutama pada bagian leher dan jempol kaki kiri.
"Di leher luka jeratan tali, ada juga di kaki, karena pada saat melakukan pembuangan jasad itu menggunakan motor bonceng tiga," jelas Kapolsek Pagedangan, AKP Seala Syah Alam mengatakan, Senin (2/1/2023).
Dari hasil autopsi di RS Kramat Jati dan penyelidikan, para pelaku menjerat leher FM menggunakan tali sepatu.
Sehingga, bocah berusia 15 tahun tersebut diduga kuat tewas lemas karena kehabisan nafas.
"Sudah jelas penyebab kematiannya pasti jeraran di leher menggunakan tali itu. Ada tali sepatu digunakan," sambung Seala.
Namun, sampai sekarang pihaknya belum mengetahui motif dari ketiga pelaku sampai tega membunuh FM.
Ketiga pelaku itu adalah S, I, dan A yang salah satu diantaranya adalah kakak kandung dari korban.
Baca juga: Kapolsek Pagedangan Ungkap Pembunuh Remaja di BSD Berjumlah 3 Orang, Ada Sosok Kakak Korban
Yang pasti, lanjut Seala, dari pemeriksaan 12 saksi, beberapa barang bukti berhasil diamankan yang merujuk ke dugaan motif.
"Untuk motor korban dibawa sama pelaku, begitu juga dengan handphone korban juga dibawa lari. Sampai saat ini sudah 12 saksi yang kami periksa untuk merujuk ke motif," paparnya.
AKP Seala Syah Alam menegaskan kalau FM (15) merupakan korban tindakan pembunuhan.
Pihaknya pun sudah mengamankan tiga pelaku pembunuhan FM.
"Pelaku pertama dan kedua sudah diamankan di hari yang sama penemuan mayat. Hari ini tambahan satu terduga pelaku lagi masih kita ambil keterangan," ucap Seala.