Delman di Monas Hanya Boleh Beroperasi Sabtu-Minggu, Heru Budi: Persiapan KTT ASEAN

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para penarik delman di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (7/6/2019). Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membatasi operasional delman di Monas demi menyukseskan gelaran KTT ASEAN pada Mei 2023.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut, keputusannya membatasi operasional delman di kawasan Monumen Nasional (Monas) demi menyukseskan gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang akan dilaksanakan Mei 2023 mendatang.

Sebab, delegasi dari seluruh negara di Asia Tenggara bakal datang mengunjungi Indonesia.

"Ini uji coba menjelang KTT Keketuaan ASEAN yang bisa pertemuannya cukup banyak ratusan meeting," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (9/1/2023).

Orang nomor satu di DKI Jakarta ini bilang, pembatasan diterapkan lantaran banyak keluhan dari masyarakat perihal kotoran kuda yang acap kali berserakan.

"Warga banyak ngeluh bau yang kurang enak," ujarnya.

Baca juga: Heru Budi Batasi Waktu Operasional dan Rute Delman di Monas Jakarta Pusat: Hanya Boleh Sabtu-Minggu

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membatasi operasional delman di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

Heru bilang, delman hanya boleh beroperasi di sekitar kawasan Monas setiap akhir pekan.

"Delman bisa Sabtu-Minggu, bisa membantu masyarakat menikmati Kota Jakarta," ucapnya di Balai Kota, Senin (9/1/2023).

Delman nantinya juga akan dibatasi hanya boleh beroperasi di sekitar Monas, mulai dari Balai Kota Jakarta, Stasiun Gambir, hingga ke Jalan Medan Merdeka Barat.

Orang nomor satu di DKI ini pun menegaskan bahwa dirinya tak melarang delman beroperasi.

Namun, nantinya operasionalnya bakal diatur oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat.

"Saya tidak melarang (delman), tapi kita bersama-sama supaya penjagaannya, karena ada beberapa hal yang harus kami perhatikan, seperti kesehatan dan juga keselamagan," ujarnya.

Tak hanya itu, Heru juga menegaskan tak akan membatasi jumlah delman yang beroperasi di kawasan Monas.

Baca juga: Mulai Marak, Delman Lalu Lalang di Bundaran HI Siap-siap Ditertibkan Dishub DKI

"Kalau ruang publik atau ruang jalan itu masih memungkinkan untuk bisa 40 sampai 50 orang ya silakan. Saya tidak (melarang), tapi nanti diatur bersama wali kota," kata dia.

Walau demikian, eks Wali Kota Jakarta Utara ini pun mewanti-wanti kusir delman untuk memperhatikan kotor dari kudanya masing-masing.

"Saya imbau masing-masing delman harus menjaga kebersihan," tuturnya.


Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Berita Terkini