Dengan pemberian bobot yang tinggi ini, diharapkan peserta didik terdorong untuk berprestasi di seluruh mata pelajaran secara holistik.
Sedangkan untuk pembobotan sisanya, maksimal 50 persen diambil dari komponen penggali minat dan bakat. Hal ini bertujuan agar peserta didik terdorong untuk mengeksplorasi minat dan bakatnya secara lebih mendalam.
Pada jalur ini, calon mahasiswa ditekankan memiliki kompetensi yang holistik dan lintas disipliner.
Adapun berdasarkan jadwal, rangkaian pendaftaran SNBP ini sudah dimulai dari pendaftaran akun SNPMB melalui portal https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/ yang dibuka sejak 9 Januari - 15 Februari 2023.
2. UTBK-SNBT
Sama halnya seperti SNBP, Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) juga merupakan jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru yang diatur oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Ristek (Kemendikbudristek RI) tahun 2023.
Seleksi ini, hampir serupa dengan yang sebelumnya disebut SBMPTN. Sistem penilaian Seleksi Nasional Berdasarkan Tes ini berfokus pada kemampuan penalaran dan pemecahan masalah.
Dalam seleksi berdasarkan tes, tidak ada lagi tes mata pelajaran tetapi hanya tes skolastik yang mengukur empat indikator. Diantaranya potensi kognitif, penalaran matematika, literasi dalam bahasa Indonesia, dan literasi dalam bahasa Inggris.
Soal pada seleksi ini akan menitikberatkan kemampuan penalaran peserta didik, dan bukan hafalan.
Dengan demikian, skema seleksi dinilai menjadi lebih adil dan setiap peserta didik memiliki kesempatan untuk sukses pada jalur seleksi nasional berdasarkan tes (SNBT).
Adapun berdasarkan jadwal, rangkaian pendaftaran SNBP ini sudah dimulai dari pendaftaran akun SNPMB melalui portal https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/ yang dibuka sejak 16 Februari – 3 Maret 2023.
3. SPAN-PTKIN
SPAN-PTKIN merupakan Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri yang berada di bawah pengaturan Kementerian Agama (Kemenag).
Seperti halnya jalur seleksi SNBP, SPAN PTKIN juga merupakan jalur seleksi berbasis prestasi.
Hanya saja, pendaftar berlatar belakang Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, maupun Pesantren Mu’adalah dengan prestasi akademik tinggi dan konsisten bisa menempuh jalur lewat seleksi ini.