TRIBUNJAKARTA.COM - Pidato Megawati Soekarnoputri di acara HUT ke-50 PDIP menimbulkan banyak spekulasi politik.
Satu di antaranya ketika Megawati menceritakan banyak tokoh perempuan hebat yang bisa menjadi pemimpin.
Di ulang tahun emas PDIP, Megawati membeberkan sederet nama besar perempuan di masa lalu dan dunia.
Mulai dari nama Ratu Sima, Ken Dedes, Gayatri, Rajapatni, Tribuana Tungga Dewi, Laksamana Malahayati disebutkan oleh Megawati.
Selain itu, dia juga menyebutkan nama perempuan yang menjadi pahlawan di tanah air mulai dari Cut Nyak Dhien, Cut Nyak Meutia, RA Kartini, Dewi Sartika, Rohana Kudus, Rasuna Said sampai Maria Martha Tiahahu.
Presiden ke-5 Indonesia itu pun turut menceritakan kisah heroik dari nama-nama perempuan yang disebutkannya itu.
Baca juga: Pidato Megawati di HUT Ke-50 PDIP: Sindir Partai Lain, Sentil Menteri hingga Guyoni Jokowi
Megawati juga menyebutkan nama Ratu Elizabeth yang selama puluhan tahun memimpin kerajaan Inggris sebelum wafat pada tahun 2022 lalu.
"Bayangkan Ratu Elizabeth sangat lama dan memerintahnya sangat apa ya benar-benar ngayomi, kan ini maaf baru diganti aja sudah kelihatan bahwa tatanan kerajaan itu seperttinya mulai dipertanyakan," papar salah satu isi pidato Megawati di acara puncak HUT ke-50 PDIP di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2023).
Tanggapan Pengamat
Pengamat Komunikasi Politik, Emrus Sihombing pun turut menyoroti pidato Megawati di acara HUT ke-50 PDIP.
Emrus menilai secara tersirat Megawati ingin menunjukan bahwa saat ini perempuan memiliki kemampuan yang sama dengan pria.
"Salah satu penekanannya, menurut saya, Megawati menjelaskan bahwa perempuan dan laki-laki memiliki kemampuan yang sama memimpin Indonesia," kata Emrus, Rabu (11/1/2023).
Karenanya, menurut Emrus, besar kemungkinan PDIP akan mencalonkan calon perempuan untuk pilpres 2024 mendatang.
Adapun nama kader perempuan milik PDIP yang santer bakal jadi capres yakni Puan Maharani.
"Karena itu, saya memaknai bahwa terbuka sangat lebar bahwa PDI-P mengusung perempuan pemimpin nasional di periode 2024-2029.
Salah satu kandidat yang mereka usung bisa saja Puan Maharani," papar Emrus.
Diketahui, hingga saat ini Megawati masih belum mengumumkan nama capres yang akan diusungnya untuk pilpres 2024 mendatang.
Megawati menegaskan penentuan Capres 2024 adalah hak prerogatifnya sebagai Ketua Umum PDIP.
"Capres urusan gue," kata Megawati di depan ribuan kader PDIP.
Ia menegaskan tidak goyang meski banyak pihak yang menggoda untuk segera mengumumkan nama Capres 2024.
"Emangnya situ tepuk tangan saya tergiur umumkan capres, enggak," ujarnya.
Pada acara HUT Emas PDIP itu, Megawati juga menyinggung partai yang hanya mendompleng.
"Aku bilang politik sekarang kok kayak gitu ya, gimana maunya emangnya nggak punya kader sendiri," kata Megawati.
"Dia dompleng-dompleng itu aturannya. Saya sampai tanya sama ke Hasto, KPU apa aturan sudah lain," tuturnya.