TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Tahun Baru Imlek, identik dengan kemeriahan.
Biasanya, menjelang Tahun Baru Imlek masyarakat Tionghoa akan melakukan berbagai persiapan. Salah satunya, dengan menyiapkan dekorasi atau hiasan-hiasan khas dalam memeriahkan suasana Imlek.
Mulai dari dekorasi berwarna merah dan emas, sampai berbagai pernak-pernik lainnya.
Berikut ini, adalah daftar hiasan Imlek yang dipercaya punya makna baik dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa. Dikutip TribunJakarta.com dari China Highlights, inilah 7 hiasan Imlek yang wajib ada di rumah :
Baca juga: Deretan Benda Ini Pantang Jadi Hadiah Saat Imlek Karena Punya Makna Negatif
1. Lampion merah - Mengusir nasib buruk
Lampion merupakan hiasan yang paling umum ditemui saat Tahun Baru Imlek.
Di China, lampion atau lentera biasa digunakan dalam perayaan festival-festival penting seperti Festival Musim Semi atau Festival Pertengahan Musim Gugur.
Akan tetapi, saat tahun baru Imlek lampion juga biasa digunakan sebagai hiasan-hiasan yang digantung di rumah, gedung-gedung, atau di jalan-jalan.
Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, lampion diyakini bisa mengusir kesialan.
2. Kuplet pintu - Harapan baik di tahun baru
Sesuai namanya, hiasan yang satu ini merupakan dekorasi yang umumnya dipasang dengan cara ditempel pada sisi pintu.
Kuplet pintu, biasanya berisi tentang pernyataan atau harapan-harapan baik yang dituliskan dengan kaligrafi China.
Hiasan ini, memberi pesan tentang kemakmuran, keberuntungan, dan kesehatan.
3. Potongan kertas - keberuntungan
Potongan kertas merupakan desaindekorasi yang umumnya dipotong dari kertas berwarna merah, dan direkatkan pada permukaan transparan seperti jendela.
Biasanya, kertas tersebut berisi gambar tanaman atau hewan yang dipercaya bawa keberuntungan.
Misalnya buah persik yang melambangkan umur panjang, buah delima melambangkan kesuburan, pohon pinus melambangkan awet muda, peony melambangkan kehormatan dan kekayaan, dan lain-lain.
4. Lukisan tahun baru - Simbol salam tahun baru
Lukisan tahun baru bisanya ditempel pada dinding atau pintu pada periode Tahun Baru Imlek.
Umumnya, lukisan tahun baru berisi gambar-gambar tokoh atau tanaman-tanaman yang dianggap sebagai pembawa keberuntungan.
5. Karakter Fu terbalik - keberuntungan
Dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa, dekorasi hiasan berupa karakter Fu terbalik diyakini bisa membawa pengaruh baik.
Fu memiliki arti sebagai keberuntungan. Ketika ditempatkan terbalik, hal ini bermakna bahwa keberuntungan sedang dicurahkan kepada mereka.
6. Pohon kumquat - harapan untuk kekayaan dan keberuntungan
Dalam bahasa Mandarin, kumquat disebut jinju shu (金桔树 jīnjú shù /jin-jyoo shoo/), dan kata jin (金) adalah kata dalam bahasa Tionghoa untuk emas.
Oleh karena itu, memiliki pohon kumquat di rumah melambangkan keinginan akan kekayaan dan keberuntungan.
Diketahui, pohon ini adalah pohon yang sangat populer saat Tahun Baru Imlek, terutama di wilayah Hongkong, Gungxi, Makau, dan Guangdong.
7. Bunga mekar - harapan untuk tahun baru yang sejahtera
Saat Tahun Baru Imlek, tak jarang masyarakat Tionghoa mendekorasi rumah mereka dengan bunga yang bermekaran.
Bukan hanya sebagai hiasan, dekorasi ini memiliki makna sebagai simbol harapan tahun baru yang sejahtera.
Beberapa tanaman bunga mekar yang cukup populer dan banyak digunakan adalah bunga prem, anggrek, peony, dan juga bunga persik.