Formula E

Ketua DPRD DKI Ultimatum Jakpro Tak Gunakan APBD untuk Formula E 2023: Cari Sponsor Sendiri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (12/9/2022)

TRIBUNJAKARTA.COM - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) tak menggunakan APBD terkait gelaran Formula E 2023.

Prasetyo menyebut Jakpro harus mandiri dan mencari sponsor bila ingin menggelar ajang balap mobil listrik itu untuk kali kedua.

"Kita sebagai pemerintah daerah enggak keberatan. tetapi tidak boleh menggunakan anggaran APBD, dah itu aja.

Biar dia business to business, cari sponsor sendiri dan dia harus bisa mandiri," kata Prasetyo di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/1/2023).

Pasalnya, selama ini Prasetyo menyebut Jakpro hanya membuang-buang uang APBD, diantaranya di gelaran Formula E tahun lalu.

Ia pun berharap agar Jakpro bisa memiliki terobosan untuk menggaet sponsor di ajang Formula E 2023 mendatang.

"Ini saya melihat ada beberapa, Jakpro ini harus benar-benar dewasa, mandiri, dan dia bisa punya terobosan.

Kalau saya lihat, cuma buang-buang duit aja, itu yang terjadi.

Baca juga: Soal Wacana Penyelenggaraan Formula E 2023, Bamsoet Tegas Tak Boleh Pakai Dana APBD

Dia bisa beri inovasi untuk dapat deviden ga? penyertaan modal? itu kan enggak bisa," tegas Prasetyo.

Pernyataan itu dikeluakan Ketua DPRD saat diminta wanti-wantinya untuk Jakpro terkait penyelenggaraan Formula E 2023.

Politisi PDI Perjuangan ini menilai selama ini memang banyak persoalan yang ada di internal Jakpro.

Padahal, kata dia, Jakpro adalah andalan di era Joko Widodo menjabat Gubernur DKI Jakarta.

"Ada banyak persoalan yang saya temukan dalam tubuh Jakpro, dan penugasan Jakpro terlalu banyak juga. Harusnya disekat-sekat, BUMD kan banyak, ada yang di Jakpro, ada yang di mana, supaya mereka profesional.

Yang jadi andalan dari Pak Jokowi tuh Jakpro, Sarana Jaya, dan Bank DKI. Tapi apa yang terjadi? ya itulah akhirnya ada pergantian direksi oleh Pj gubernur," beber Prasetyo.

Karena itu, Prasetyo meminta jajaran direksi PT Jakpro yang baru ditunjuk Heru Budi Hartono dapat membuat Jakpro menjadi lebih mandiri, dimulai dengan gelaran Formula E.

Diketahui, Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono melakukan perombakan petinggi Jakpro pada November 2022.

Saat ini Direktur Utama Jakpro dijabat oleh Iwan Takwin, untuk posisi direktur yakni I Gede Adi Adnyana T, Adrian Rusmana, Solihin dan Adi Santosa.

Kemudian untuk komisaris dijabat oleh Dwi Wahyu Daryoto.

"Maka saya minta kepada direksi yang baru ini, ayok lu bangun. apa yang mau lu buat?," ujar Prasetyo. 

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Berita Terkini