Diawal pembukaan bioskop mini, hanya anak-anak disekitaran rumahnya saja yang datang.
Namun seiring berjalannya waktu, banyak anak yang malah ikut mampir dan menikmati bioskop mini ini.
Bahkan ia harus memindahkan ruangan menonton ke areal ruang tamu, dari semula yang berada di kamar.
"Pertama tama tuh cuman warga di sini aja si sebelum aku masukin Tik Tok, setelah viral ramai aku pindahin ke ruang tamu," lanjutnya.
Dalam satu hari, Indri mengaku bisa beberapa kali memutar film. Pasalnya banyak anak-anak yang silih berganti untuk datang.
Seperti hari ini, sudah lebih dari 20 anak yang menonton film ditempatnya dan mereka terbagi dalam lima kloter.
Di mana perkloternya bakal memutar film sesuai hasil musyawarah bersama.
"Paling favorit disini horor. Kalau kartu jarang-jarang banget itu juga anak-anak 2 tahun 3 tahun, kalau anak anak TK 5 tahun ke atas mintanya horor, walaupun takut tapi mereka pengen aja nonton," ungkap ibu satu anak ini," ungkapnya.
Indri pun memastikan filmnya diputar resmi dan aman untuk ditonton anak-anak.
"Menurut aku selama berlangganan diaplikasi yang berbayar dan ga melanggar hak cipta jadi aman aja si, karena aku juga berbayar juga perbulannya, bayarannya juga perbulan ga murah sih," pungkasnya.