Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, CIMANGGIS - Seorang pria berinisial SRT (59) tewas mengenaskan dengan banyak luka sayatan dan tusukan di sekujur tubuhnya. Diduga kuat, korban tewas akibat dibunuh.
Peristiwa ini terjadi pagi hari tadi sekira pukul 04.20 WIB di Jalan Nusantara, Perumahan Bukit Cengkeh I, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.
Petugas keamanan di lokasi kejadian, Suryanto, menceritakan kesaksiannya saat korban datang mengemudikan mobilnya dari arah Perumahan Bukit Cengkeh II.
Saat itu, korban terus membunyikan klaksonnya hinnga membuat geger warga sekitar.
Kemudian, korban menghentikan kendaraannya persis di depan Suryanto, sambil berteriak meminta tolong dibukakan portal perumahan yang saat itu masih tertutup.
"Terus saya minta tolong lagi sama teman yang di Taman Segitiga, yang megang minta kunci portal belakang," jelas Suryanto pada wartawan di lokasi kejadian, Senin (23/1/2033).
"Terus (setelah mengambil kunci) balik lagi ke sini posisi korban sudah tergeletak (tak bernyawa)," timpalnya.
Baca juga: Pengemudi Mobil di Depok Tewas dengan Sajam Menempel di Leher, Korban Sempat Minta Tolong
Suryanto mengatakan, hanya ada korban di dalam mobil tersebut.
"Enggak ada (penumpang), memang dari jauh sudah sendiri," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua RT setempat, Riko Marjoni, mengatakan, korban diduga berprofesi sebagai taksi daring.
"Iya (korban) pengemudi taksi daring," ujar Riko di lokasi yang sama.
Riko mengatakan, dugaan tersebut bersumber dari aplikasi taksi daring pada handphone korban yang menempel di dashboard mobil.
"Itu dari aplikasi (taksi daring) di handphone, masih menempel di dashboard mobilnya. Aplikasinya masih nyala (aktif)," ungkapnya.
Baca juga: Tawuran Antar-Gangster di Tangerang Tewaskan Satu Orang, Korban Dihujani Senjata Tajam
Kendati demikian, Riko menuturkan dirinya tak mengetahui apakah saat itu korban sedang mencari, menjemput, atau pun mengantar penumpang.
"Itu gak tahu. Korban masuknya darimana juga gak tahu. Di perumahan ini kan pintu masuknya cuma dua. Tapi intinya lagi aktif itu aplikasinya," tutur Riko.
Saat ini, jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk kepentingan penyelidikan. Sementara kasusnya ditangani oleh Satreskrim Polres Metro Depok.
Baca artilkel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News