Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Polres Metro Jakarta Utara masih menunggu hasil tes DNA untuk mengungkap identitas kerangka wanita yang ditemukan di Rorotan pada Senin (23/1/2023) silam.
Dua pekan pascapenemuan kerangka tersebut, hasil tes DNA belum juga keluar sehingga proses identifikasinya masih terkendala.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, hasil tes DNA diperkirakan keluar dalam waktu dekat.
"(Hasil DNA) mungkin minggu-minggu ini," kata Gidion kepada awak media, Rabu (8/2/2023).
Namun, Gidion telah memastikan jenis kelamin dari kerangka manusia perempuan.
Baca juga: Tes DNA Kerangka Wanita di Rorotan Belum Rampung, Keluarga Sari Indah Yati Ikhlas Apapun Hasilnya
Hal itu diketahui dari hasil pemeriksaan sementara tim ahli forensik yang dilibatkan dalam penyelidikan temuan kerangka ini.
"Jenis kelamin perempuan. Kemudian usia juga sekitar 30 tahun ke atas, kemudian kematian antara 3 bulan ke atas," kata Kapolres.
Adapun tes DNA ini dijalani anggota keluarga terdekat dari seorang wanita warga Rorotan bernama Sari Indah Yati (31).
Baca juga: Hasil Tes DNA Kerangka Wanita di Rorotan Masih Ditunggu, Polisi Fokus Identifikasi Jasad Korban
Tes DNA menyasar keluarga dekat Indah karena sebelumnya ada temuan perhiasan di dekat kerangka yang dipastikan milik wanita tersebut.
Selain tes DNA, polisi juga sudah melakukan autopsi terhadap kerangka tersebut.
Hasil autopsi sementara, diduga umur kematian wanita yang tersisa kerangka itu 3-12 bulan.
Baca juga: Polisi Ungkap Hasil Autopsi Temuan Kerangka Wanita di Rorotan, Diduga Umur Kematiannya 3-12 Bulan
Gidion mengatakan, seiring autopsi yang dilakukan, saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan proses identifikasi terkait identitas dari kerangka wanita itu.
Proses identifikasi melibatkan ahli forensik di RS Polri Kramatjati dengan metode scientific crime investigation.
Di sisi lain, kondisi jenazah yang tersisa tulang membuat proses identifikasi memakan waktu lama.