"Jadi karena dia melawan, kemudian si korban ini masih sadarkan diri."
"Dia berusaha untuk melempar itu si pelaku kemudian barang-barang (si pelaku) itu tertinggal."
"Makanya barang si pelaku itu masih tertinggal di dalam mobil," kata Jundri.
Adapun barang-barang Bripda HS yang tertinggal di mobil korban di antaranya Kartu Tanda Anggota (KTA) Densus 88, pisau, dan tas ransel.
"Iya termasuk kartunya identitas itu lah semuanya, sama dompetnya."
"Kemudian pisaunya, kemudian tas ransel, dan tasnya itu juga termasuk bukan tas ransel yang murah dalam keterangan ini ya, memang lumayan lah (harganya), begitu," ungkap Junri.
Alhasil, KTA Bripda HS yang tertinggal di mobil SRT menjadi petunjuk polisi untuk melakukan pencarian terhadap pelaku.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com diĀ Google News