"Ada warga yang mendengar suara tembakan," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan di kantornya, Kamis (9/2/2023).
Soal waktu tepat penemuan jenazah S di dalam kamarnya belum diketahui, namun pihak keluarga melapor polisi pukul 15.30 WIB.
Pada saat kejadian, di dalam kediaman S sedang ada tiga orang asisten rumah tangganya.
Para ART mencoba masuk ke dalam kamar majikannya, namun terkunci dari dalam.
"Iya, (yang bersangkutan) ditemukan dalam kondisi pintu kamar terkunci dari dalam," kata Gidion.
Menurut Gidion, penyebab kematian S hingga kini masih diselidiki.
Polisi sudah mengamankan pistol yang ditemukan dekat jenazah S untuk diperiksa lebih lanjut di Puslabfor Mabes Polri.
Pistol tersebut dipastikan secara resmi dimiliki oleh S, seiring dengan adanya temuan dokumen sah kepemilikan senjata api.
Selain pistol, polisi juga menemukan rekaman video dari dalam rumah mewah tersebut.
Video yang ditemukan polisi berisi rekaman detik-detik sebelum S ditemukan tewas bersimbah darah dengan pistol di samping jenazahnya.
"Kita masih telusuri dari jejak forensik baik digital forensik, karena memang kita temukan beberapa video yang bisa menggambarkan sebelum peristiwa itu terjadi," kata Gidion.
Selain barang bukti video, polisi juga menelusuri CCTV di dalam rumah dan mendapati bahwa tidak ada orang lain yang masuk ke kamar selain S.
Sementar itu, soal sosoknya, S diketahui merupakan pemilik perusahaan swasta di bidang logistik.
"Dia ini salah satu pengusaha dan mempunyai jabatan di salah satu perusahaan yang bersangkutan, ada perusahaan swasta, logistik," kata Gidion.
"Atas nama dia yang bersangkutan perusahaannya," sambung Kapolres.