Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, SUKAKARYA - Sempat diculik pelaku pembunuhan, balita anak bos ayam goreng di Bekasi ditemukan dalam kondisi kelaparan.
Erik Jualinto saudara korban mengatakan, dua orang pelaku pembunuhan terhadap kerabatnya IM (29) berhasil ditangkap kepolisian di daerah Subang Jawa Barat.
Saat penangkapan pelaku, anak korban bernama Ahza berusia 18 bulan turut ditemukan dalam kondisi masih hidup.
"Kondisi anak saat ditemukan kelaparan, lemas, hingga akhirnya ketemu nenek (Ibu korban), itu lemes banget, tapi alhamdulillah sekarang sudah membaik dan bisa beraktivitas lagi," kata Erik, Jumat (17/2/2023).
Erik menceritakan, Ahza ditemukan di sebuah pos satpam sendirian daerah Subang. Pelaku diketahui berniat meninggalkan balita tersebut saat lari dari kejaran polisi.
Baca juga: Bos Ayam Goreng di Bekasi Tewas Dihantam Gas Elpiji, Pelaku Diduga Karyawan Baru Kerja Seminggu
"Kita dikabarkan sama polda sekitaran jam 3 terkait anak sudah ditemukan, keluarga senang, anak korban bisa ditemukan dan kembali ke keluarga," jelas dia.
Adapun untuk ibu korban, sejak semalam sudah dilaksanakan pemakaman di dekat kediaman Kampung Gaga Desa, Sukamantri, RT 01/02, Sukakarya, Bekasi.
"Semalam selesai otopsi dari RS Polri sekitar jam 12 malam langsung jam 1 kita makamkan, kita gak mau lama karena kasihan jenazahnya," ucap Erik.
Sebelumnya diberitakan, IM ditemukan tewas bersimbah darah di kios warung ayam goreng The Kriuk, Jalan Raya Sukatani, Kampung Kemejing, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Bekasi, Kamis (16/2/2023).
Suami korban merupakan orang yang pertama kali mengetahui kejadian tersebut, dia dikejutkan dengan konsep istri tak sadarkan diri di ruang belakang kios.
Di dekat korban ditemukan tabung gas Elpiji 3 Kilogram penuh darah, diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa IM.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News