"Karena itu kami serahkan A kepada keluarganya, dirawat nenek dan tantenya," ucal Panjiyoga.
Kronologi
Aksi pembunuhan I bermula ketika HK merencanakan aksinya pada hari ketiga mereka bekerja di tempat korban.
HK kemudian mengajak MA yang masih di bawah umur untuk ikut menjalankan rencana pembunuhan korban.
Eksekusi pun dilakukan kedua pelaku pada Kamis (16/2/2022). Pada saat itu, korban yang baru datang ke ruko untuk berjualan langsung menuju ke dapur.
Tak lama kemudian, HK datang ke dapur dan langsung memukul kepala korban menggunakan tabung gas elpiji 3 kilogram.
Baca juga: Teka-teki Pembunuhan Bos Ayam Goreng di Bekasi Terkuak, Tega Culik dan Telantarkan Bayi Korban
"Pada saat masuk ke dapur, langsung ada pemukulan menggunakan tabung gas pada korban di arah kepala berkali-kali," kata Hengki.
I yang dipukul hingga mengalami luka berat di kepala itu kemudian berteriak.
Sesaat kemudian, MA yang ikut bersama HK ke dapur langsung memegangi korban dan memukulinya.
"Akibat luka berat di kepala, korban akhirnya meninggal dunia," kata Hengki.
Korban kemudian ditemukan suaminya dalam kondisi bersimbah darah.
Sedangkan A, bayi dari I tak berada di dekat ruko tersebut Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke kepolisian.
Kedua pelaku kemudian berhasil diringkus di daerah Subang, Jawa Barat, tepatnya di kawasan Jalan Pantura Sukamandi.
Baca juga: Cerita Herman Kabur dari Malaysia Lewat Hutan, Kini Jadi Penjual Nasi Goreng Tersohor di Jaktim
Kala itu, kedua pelaku baru diturunkan dari bus tujuan Yogyakarta karena kekurangan ongkos.