Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM - NasDem DKI Jakarta menargetkan tiap daerah pemilihan (dapil) di Jakarta bisa mendapatkan dua kursi pada Pemilu 2024 mendatang.
NasDem DKI Jakarta menginginkan minimal bisa menempatkan 20 wakilnya duduk di kursi DPRD DKI Jakarta dari 20 dapil di ibu kota.
Jika mendapatkan minimal 20 kursi di DPRD, maka NasDem tanpa harus berkoalisi dengan partai politik lain bisa mengusung sendiri Cagub DKI Jakarta.
Diketahui, salah satu syarat parpol mengusung Cagub DKI Jakarta yakni minimal 22 kursi di legislatif.
Adapun pada periode 2019-2024 saat ini, NasDem hanya memiliki tujuh kadernya di DPRD DKI Jakarta dari total 106 anggota Dewan.
Mereka yakni Hasan Basri Umar, Hariadi Anwar, Wibi Andrino, Nova Harivan Paloh, Abdul Azis Muslim, Jupiter dan Muhammad Idris.
Baca juga: Profil Verrel Bramasta, Pemain Sinetron Muda yang Pilih Banting Setir Jadi Caleg di 2024
Sedangkan dalam keikutsertaannya pada Pemilu 2014, NasDem hanya mendapat lima kursi di DPRD DKI.
"Targetnya mudah-mudahan bisa mengusung Gubernur sendiri (Di Pilgub 2024). Andai Tuhan mengijinkan, setiap dapil dapat dua kursi," ujar Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta, Nurcahyo Anggoro Jati saat dihubungi, Senin (20/2/2023).
Namun saat ditanya tentang siapa sosok yang akan diusung NasDem di Pilkada DKI Jakarta, Nurcahyo mengaku partainya belum memikirkan hal tersebut.
"Kami belum berpikir soal gubernur, sementara kita fokus dulu ke perolehan suara legislatif," tuturnya.
Baca juga: Sempat Masuk Bursa Cagub DKI, Airin Akhirnya Didorong ke Pilkada Banten, Golkar: Jakarta Milik Zaki
Nurcahyo menjelaskan saat ini pihaknya masih melakukan seleksi kepada para bacaleg untuk DPRD DKI Jakarta.
Total sudah ada 200 bacaleg yang tengah diseleksi pihaknya, termasuk tujuh anggota petahana yang akan kembali maju dari dapil yang sama.
"Proses pendaftaran bacaleg NasDem dilakukan melalui tiga cara yakni melalui DPP, DPW dan DPD.
Dari data yang dihimpun di DPW dan DPD seluruh DKI Jakarta sudah hampir 200 orang, belum dihitung yang masuk ke DPP," ujarnya.