"Saya pikir kami sudah menjelang akhir musim dan kami selalu kesulitan untuk cetak gol di laga tandang dan hanya beberapa gol," kata Doll usai pertandingan.
"Kami memiliki banyak peluang dan ini merupakan perbedaan antara Persija dengan tim lainnya, mereka memiliki satu peluang dan mereka bisa mencetak gol, seperti Persib Bandung," sambungnya.
Sejatinya, pelatih asal Jerman itu mengatakan bahwa Persija selalu tampil menyerang dalam setiap laga tandang, namun hal itu dinilai belum cukup untuk memenangkan pertandingan.
Dalam pertandingan tersebut juga Thomas Doll mengaku Persija sangat kehilangan pencetak gol terbaiknya, Abdulla Yusuf Helal yang sedang menepi karena cedera.
"Kami memiliki banyak peluang namun tidak bisa mencetak satu gol pun, dan di setiap pertandingan tandang kami bermain menyerang, kami memiliki banyak peluang dan kesempatan, tapi akhirnya," ucap Doll.
"Tentu kami kehilangan pencetak gol terbaik kami Yusuf, tapi kami memiliki pemain lain," sambung pelatih berusia 56 tahun itu.
Dia pun kembali menyinggung Persib Bandung yang memiliki striker tajam seperti David da Silva, yang saat ini menjadi top skorer dengan 18 gol.
"Tim lain, mereka memiliki pemain lain di depan dan pemain mereka bisa mencetak 18 gol," ujar Doll.