TRIBUNJAKARTA.COM - Setelah sekira 4 jam kebakaran hebat, api di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara dipastikan sudah padam total pada pukul 00.00 WIB, Sabtu (4/3/2023).
Hal itu dipastikan oleh Kasudin Gulkarmat Jakarta Utara Rahmat Kristantio saat ditemui di lokasi.
"Pertamina Plumpang-nya sudah padam, tinggal pendinginan, jadi istilahnya untuk Pertamina sudah aman," kata Rahmat di lokasi.
Namun, kebakaran masih membara di rumah-rumah warga sekitar depo.
Petugas pemadam pun masih berusaha memadamkannya.
"Yang masih menyala ada di pemukiman Tanah Merah Bawah, tapi sekarang masih dalam penanganan dan sekarang sudah mulai reda," sambun Rahmat.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang mulai terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, Jumat (3/3/2023).
Baca juga: Ini Daftar 8 Posko Pengungsian dan Jumlah Pengungsi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Titik awal api berasal dari area Depo Pertamina Plumpang dengan luas sekitar 1,5 hektare.
Dari depo, api merembet ke permukiman warga yang hanya dibatasi tembok.
Selain pemadaman, petugas juga masih memfokuskan proses penanganan terkait evakuasi korban.
"Selain pemadaman kita juga pencarian korban karena hampir semua korban dari pemukiman," kata Rahmat.
Sementara itu, BPBD DKI Jakarta memperbarui informasi jumlah korban jiwa, luka hingga pengungsi dari insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Sampai pukul 1.15 WIB, Sabtu (4/3/2023), BPBD DKI Jakarta melaporkan ada 17 korban jiwa, 49 korban luka berat dan dua korban luka sedang.
Sedangkan, total 639 orang mengungsi di delapan posko pengungsian yang disiapkan pemerintah.
Berikut daftar posko pengungsian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang dan jumlah pengungsi di dalamnya:
1. Kantor PMI Jakarta Utara: 132 Jiwa
2. Masjid As Sholihin: 63 Jiwa
3. Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan: 52 Jiwa
4. Gedung Golkar Walang: 258 Jiwa
5. Kantor Sudinakertrans dan energi Jakarta Utara: 74 Jiwa
6. Masjid Al Muhajirin: 60 Jiwa
7. RPTRA Rasella: dalam pendataan
8. Stadion Rawa Badak: dalam pendataan
Data di atas masih sementara dan akan terus diperbarui.