Anak Pejabat Pajak Aniaya Pemuda

Ahmad Saefudin Pemilik Rubicon yang Dipakai Mario Dandy Hilang! Ketua RT dan RW Setempat Kebingungan

Penulis: Rr Dewi Kartika H
Editor: Yogi Jakarta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ahmad Saefudin yang namanya tercatat sebagai pemilik Jeep Rubicon yang dipakai Mario Dandy Satriyo (20) keberadaanya menjadi misteri.

TRIBUNJAKARTA.COM - Ahmad Saefudin yang namanya tercatat sebagai pemilik Jeep Rubicon yang dipakai Mario Dandy Satriyo (20) keberadaanya menjadi misteri.

Sempat muncul di tahun 2022, meminta Bantuan Langsung Tunai (BLT) ke ketua RT setempat, Ahmad Saefudin kini menghilang.

Kamso ketua RT setempat mengatakan sudah tak lagi bisa menghubungi nomor telepon Ahmad Saefudin.

TONTON JUGA

Hal tersebut terjadi setelah Rubicon yang dipakai Mario Dandy Satriyo dikejar-kejar orang pajak.

Sekedar informasi, Rubicon yang kerap dipamerkan Mario Dandy Satriyo tersebut tak tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LKHP) Rafael Alun Trisambodo.

"Saya sendiri juga lost contact, nomor teleponnya sudah susah dihubungin," ucap Kamso dikutip TribunJakarta dari YouTube Inews TV.

"Enggak bisa sama sekali," imbuhnya.

Pengakuan senada juga diungkapkan oleh Ketua RW Sutrisno.

Baca juga: Seperti Rubicon Mario Dandy, Pemilik Lamborghini Ini Tinggal di Gang Sempit, Nunggak Pajak Setahun

Ia mengaku kaget karena Ahmad Saefudin mendadak menghilang dan tidak bisa dihubungi.

"Tidak tahu (keberadaan Ahmad Saefudin)," ucap Sutrisno

"Saya sendiri juga kaget," imbuhnya.


Sehari-hari Pakai Motor Butut

Saefudin merupakan seorang pria yang hidup pas-pasan di tengah gemerlapnya Ibu Kota Jakarta.

Ia tercatat pernah tinggal di salah satu kontrakan yang terletak di Gang Jati, RT 01 RW 01, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Pantauan Kompas.com di lokasi, kontrakan yang pernah ditinggali Saefudin berada di ujung gang sempit.

Kontrakan dengan luas sekitar 3x4 itu tampak sesak karena hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki atau menaiki kendaraan roda dua.

Kamso, mengaku kaget ketika mengetahui Saefudin memiliki Rubicon.

"Kalau secara kita lihat kasat mata ya kan, logikanya ya kan, dan saya tahu persis, kayaknya gak mungkin banget," kata Kamso saat ditemui di lokasi, Kamis (2/3/2023).

Menurut Kamso, Saefudin termasuk warga yang kurang mampu.

Penampakan rumah kontrakan yang pernah ditempati Ahmad Saefudin, pemilik Jeep Rubicon yang dibawa Mario Dandy, di Gang Djati, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (2/3/2023). (Annas Furon Hakim/TribunJakarta.com)

Baca juga: Sosok Ahmad Saefudin Pemilik Rubicon Mario Dandy, Ketua RT: Sehari-hari Dia Pakai Motor Butut

Kendaraan yang dimiliki Saefudin juga hanya motor tua.

"Makanya sekarang kalau ada berita punya Rubicon itu gak mungkin, kan sehari-harinya dia pakai motor butut," ungkapnya.

Saefudin pindah dari rumah kontrakan di Mampang antara tahun 2007 hingga 2008.

Namun pada 2022 lalu dia sempat mendatangi rumah Kamso untuk mengambil bansos dan BLT.

"Kan ada info tuh dapat bansos, nah dia dapat. Dia ke rumah, saya minta KTP dia. Benar atau nggak warga saya, sesuai atau tidak, ternyata benar. Saya kasih bansos tersebut, BLT juga begitu kan," ujar Kamso.

TribunJakarta.com sempat mendatangi rumah kontrakan yang pernah ditempati Saefudin.

Penampakan rumah kontrakan yang pernah ditempati Ahmad Saefudin, pemilik Jeep Rubicon yang dibawa Mario Dandy, di Gang Djati, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (2/3/2023). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Baca juga: Kagetnya Ketua RT Tahu Warganya Jadi Pemilik Rubicon Mario Dandy: Sehari-hari Pakai Motor Butut

Rumah kontrakan itu benar-benar berada di gang sempit. Gang tersebut hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki dan pengendara motor.

Mobil Rubicon Mario Dandy tak mungkin masuk ke dalam gang tersebut.

Ketua RT setempat, Kamso Badrudin, mengatakan rumah kontrakan itu kini telah ditempati orang lain.

"Sudah ganti penghuni, dia (Saefudin) sudah pindah lama. Dulu memang warga sini," kata Kamso.

Pantauan TribunJakarta.com, rumah kontrakan itu memiliki luas sekitar 3x4 meter.

Beberapa jemuran pakaian tampak berjajar di depan rumah kontrakan tersebut.

Sejumlah barang juga diletakkan di depan rumah kontrakan seperti tudung saji, baskom, kompor, dan gas elpiji.

 

Baca berita menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Berita Terkini