TRIBUNJAKARTA.COM - Persija Jakarta harus siap merogoh kocek dalam lantaran FIFA selaku federasi sepak bola dunia baru saja mengeluarkan keputusan tentang sengketa gaji mantan pemainnya, Marko Simic.
Setelah resmi berpisah dari tim Macan Kemayoran pada April 2022 lalu, akhirnya FIFA mengabulkan gugatan sengketa gajinya di Persija.
Tak tanggung-tanggung, Persija diganjar untuk membayar sekitar Rp 7 miliar untuk Marko Simic.
Diketahui, Marko Simic memang membawa sengketa gajinya dengan Persija ke FIFA.
Striker asal Kroasia itu memutuskan kontraknya secara sepihak karena mengklaim gajinya ditunggak oleh Persija.
Sementara, Persija membantah bila Marko Simic telah setuju dengan penyesuaian gaji sesuai aturan PSSI ketika kompetisi berhenti akibat terdampak Covid-19.
Baca juga: Ketika Legenda Persija Membela Marko Simic Soal Sengkarut Pembayaran Gaji dengan Manajemen
Menurut aturan tersebut, klub membolehkan memotong gaji para pemainnya sebesar 75 persen pada Oktober-Desember 2020, dan akan menerima 50 persen setelah kompetisi berjalan kembali.
Kini, FIFA mengabulkan gugatan Marko Simic seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi FIFA.
Persija mesti membayar gaji Marko Simic dari Mei 2020 hingga April 2022.
Dalam dokumen yang dirilis FIFA, kasus Simic memiliki 23 halaman.
Baca juga: Persija Vs PSIS Semarang: Prediksi Susunan Pemain dan Head to Head, Misi Balas Dendam Sang Macan
Ada 29 poin yang harus dibayarkan Macan Kemayoran dengan total mencapai 457.217 Dolar AS atau setara sekitar Rp 7 miliar (kurs Rp 15.465 per Dolar AS).
Total uang ini meliputi gaji, bonus dan bunga setiap 5 persen.
Marko Simic bergabung dengan tim kampung halamannya, Radnicki 1923 setelah bergabung Persija Jakarta selama 4 tahun.