Mau Mudik Lebaran? Simak Tips Pilih Kursi Kereta Api Agar Posisi Duduk Tidak Mundur

Editor: Muji Lestari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Situasi perjalanan kereta api (KA) di wilayah kerja Daop 1 Jakarta. Begini tips memilih kursi kereta api agar posisi duduk tidak mundur

TRIBUNJAKARTA.COM - Buat calon pemudik, simak nih tips pilih kursi kereta api agar posisi duduk tidak membelakangi laju kereta alias mundur.

Perjalanan menggunakan kereta api jarak jauh memang mengasyikan, sepanjang penjalanan penumpang akan disuguhi berbagai pemandangan dan suasana khas tiap daerah yang di lewati.

Untuk dapat menikmati momen selama perjalanan, pemilihan tempat duduk tentu menjadi salah satu faktor penentu.

Baca juga: Daftar 26 Kereta Kelas Ekonomi yang Pakai Kursi Premium, Bukan Kursi Tegak

Tentu akan menjadi tidak nyaman apabila kita memilih tempat duduk yang membelakangi arah laju kereta, alhasil kita kurang menikmati perjalanan lantaran duduk dengan posisi mundur.

Mengingat banyak penumpang mengeluh dan kurang nyaman jika naik kereta api dan berjalan menghadap belakang, ada beberapa tips yang patut dicoba saat membeli tiket dan memilih kursi kereta api.

Melansir akun TikTok @revandhikab membagikan tips pilih kursi kereta api agar tidak duduk mundur.

Baca juga: Penumpang Tak Perlu Khawatir Saat Barang Tertinggal di Kereta Api, Begini Cara Pengambilannya

Menentukan Nomor Kursi

Berdasarkan pemilik akun tersebut, jika perjalanan dari barat ke timur, maka bisa memilih tempat duduk dari nomor 12 hingga nomor paling besar agar tidak membelakangi kepala kereta, begitu pun sebaliknya.

Hal ini, menurutnya, karena tempat duduk dengan nomor kecil adalah kursi yang arahnya maju dari titik keberangkatan.

"Rumus pilih kursi ekonomi premium biar hadapnya enggak mundur. Kereta dari arah barat ke timur ambil nomor 12 sampai terakhir. Berlaku sebaliknya kalau kereta dari timur ke barat pilih seat (kursi) dari nomor terkecil," terang @revandhikab.

"Ini berdasarkan pengalaman pribadi," tulisnya kemudian.

Selain posisi duduk ada beberapa hal lain yang perlu dipertimbangkan demi kenyamanan selama perjalanan.

Berikut 7 tips yang bisa diterapkan saat memilih kursi di dalam gerbong kereta api yang TribunJakarta rangkum dari berbagai sumber:

1. Jarak Kursi Terhadap Bordes

Bordes adalah ruangan yang berada di ujung gerbong untuk naik turun penumpang, ruangan ini juga menjadi akses untuk keluar masuk antar gerbong.

Bordes menjadi salah satu hal yang harus dihindari karena merupakan salah satu sumber masuknya suara dari luar gerbong apabila pintu terbuka, daerah ini juga menjadi jalur untuk menuju toilet, bolak-baliknya pegawai KAI yang menawarkan makanan dan minuman.

Ada beberapa gerbong yang menempatkan kursi dengan menghadap bordes, sehingga pemandangannya hanya dinding gerbong saja, ada beberapa gerbong yang memberikan ruang gerak kaki luas pada area tersebut, ada juga yang memberikan ruang gerak sempit untuk kakimu.

Baca juga: Cara Beli Tiket Kereta Api Lebaran 2023 Lewat KAI Access, Bisa Dipesan Mulai 26 Februari 2023

2. Getaran di Dalam Gerbong

Persebaran getaran pada gerbong akan semakin melemah pada posisi yang semakin ke tengah gerbong.

Getaran paling terasa adalah pada kursi yang berada di ujung gerbong atau kursi yang berada di dekat bordes.

Karena itulah PT. Kereta Api Indonesia membagi menjadi 4 kelas kursi di dalam gerbong berdasarkan posisi di dalam gerbong.

3. Perhatikan Kode Kelas Kursi di Dalam Gerbong

Bila Kamu melakukan pemesanan Kereta Api secara online, maka pada beberapa kereta jarak jauh akan muncul jenis kelas gerbong yang diikuti oleh kode kursi di belakangnya, semisal Eko (S).

Kode kelas kursi ini memiliki harga yang berbeda, kecuali ketika pada hari-hari tertentu yang telah ditentukan oleh PT. KAI atau saat ada promo.

Berikut penjabaran kode kelas kursi pada masing-masing kelas gerbong :

Eksekutif : A, H, I, J, X (Tarif tertinggi A, terendah J, Promo X)

Bisnis : B, K, N, O, Y (Tarif tertinggi B, terendah O, Promo Y)

Ekonomi : C, P, Q, S, Z (Tarif tertinggi C, terendah S, Promo Z)

4. Posisi Gerbong ke Gerbong Makan atau Lokomotif

Lokomotif dan gerbong makan memiliki suara yang cukup menggangu kenyamanan Kamu ketika sedang melakukan perjalanan jarak jauh dengan Kereta Api.

Posisi lokomotif tentu saja berada pada ujung rangkaian Kereta Api, sedangkan gerbong makan berada di tengah rangkaian Kereta Api.

Pada umumnya, Rangkaian kereta Api jarak jauh dengan 8 gerbong penumpang memiliki rangkaian kereta api sebagai berikut :

(depan)

Lokomotif

Gerbong kosong
Gerbong kereta kelas Ekonomi
Gerbong kereta kelas Ekonomi
Gerbong kereta kelas Bisnis
Gerbong kereta kelas Eksekutif

Gerbong kereta Makan

Gerbong kereta kelas Eksekutif
Gerbong kereta kelas Bisnis
Gerbong kereta kelas Ekonomi
Gerbong kereta kelas Ekonomi
Gerbong kereta Barang/ Bagasi

(belakang)

5. Posisi Kursi Terhadap Jendela atau Koridor

Kursi yang dekat dengan jendela berarti dekat dengan dinding dan colokan. Artinya Kamu lebih mudah untuk bersandar dan mengisi daya ponsel.

Kursi yang dekat dengan jendela adalah kursi dengan kode tempat duduk A dan E.

Kursi yang dekat dengan koridor akan lebih mudah untuk akses ke koridor, semisal ke toilet atau pergi jalan-jalan di dalam gerbong.

Namun Kamu tidak bisa bersandar pada dinding, serta memiliki jarak dengan colokan, posisi Kamu juga sangat bersiko tersenggol oleh orang yang lalu lalang di koridor.

Berita Terkini