Cerita Kriminal

Lutut Aipda Yulianus Terluka Gegara Dilempar Celurit oleh Pelaku Tawuran di Tanggul NCICD Kalibaru

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puluhan celurit yang diamankan aparat Polres Metro Jakarta Utara dari para pelaku tawuran, Kamis (30/3/2023). Aipda Yulianus terluka di bagian lutut gegara dilempar celurit oleh pelaku tawuran di tanggul NCICD Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Aipda Yulianus, anggota polisi yang menjadi korban aksi tawuran di tanggul NCICD Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara mengalami luka di bagian lututnya.

Korban dilempar celurit saat berupaya membubarkan dua kelompok pemuda yang bertikai di lokasi pada Jumat (24/3/2023) dini hari lalu.

"Personel Aipda Yulianus mengalami kekerasan senjata," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh di kantornya, Kamis (30/3/2023).

"Yang bersangkutan dilempari senjata tajam mengakibatkan luka yang cukup serius di bagian lutut dan menjalani perawatan di rumah sakit," sambung Iverson.

Pada saat kejadian, diperkirakan sekitar 100 pemuda saling serang di dekat area kolam retensi tanggul NCICD Kalibaru.

Tawuran ini kemudian diketahui aparat kepolisian setelah ada laporan dari warga.

Baca juga: Mau Tawuran di Kebon Jeruk, 8 Pemuda Beserta Barbuk Senjata Tajam Diamankan Polisi

Sekitar pukul 00.30 WIB Jumat lalu, Aipda Yulianus pun mendatangi lokasi tawuran.

Saat berupaya membubarkan para pelaku tawuran, Aipda Yulianus malah menjadi sasaran pelemparan senjata tajam.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh berbincang dengan para remaja yang melakukan tawuran di area tanggul NCICD Kalibaru hingga lukai polisi, di Mapolres Metro Jakarta Utara, Tanjung Priok, Jakarta Utara,  Jumat (24/3/2023).  (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Polisi pun bergerak mencari para pelaku tawuran dan menangkap lima orang yang berperan cukup kuat dalam aksi Jumat silam.

Kelima orang itu ada yang perannya melempari aparat dengan senjata tajam, ada yang mempersiapkan senjata tajam, dan ada yang berperan membungkus senjata tajam dengan sebuah karung.

Lima pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial AI (19), HL (22), TH (20), HG (20), dan AS (19).

Iverson menuturkan, lima orang yang ditangkap berasal dari dua kelompok yang bertikai, yakni kelompok Gang Buntu dan kelompok Gang Bedeng.

Baca juga: Tragedi Maut Perang Sarung Berujung Tawuran Tewaskan 1 Pria di Palmerah, Polisi Ungkap Motifnya

Mereka awalnya janjian lewat media sosial dan menentukan tempat tawuran di tanggul laut Kalibaru.

"Kedua kelompok ini saling mengejek, menentukan titik lokasi tawuran di Kalibaru, kolam retensi sebuah tanggul lokasi pantai Kalibaru," kata Iverson.

Dari penangkapan ini, polisi mengamankan puluhan senjata tajam yang didominasi celurit.

Polisi juga masih mengejar pelaku-pelaku lain yang terlibat dalam tawuran tersebut.


Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Berita Terkini