TRIBUNJAKARTA.COM - Selesai rapat dengar pendapat soal transaksi janggal Rp 349 triliun di lingkungan Kemenkeu, sejumlah anggota DPR Komisi III tampak mendatangi Menko Polhukam Mahfud MD.
Mereka datang untuk menanyakan ulang soal presentasinya terkait transaksi janggal Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan.
Ada yang menyelaminya, ada juga Sekretariat Komisi III DPR RI yang menanyakan perihal data.
Meski rapat panas naik turun, terdengar tawa di antara mereka lamat-lamat.
TONTON JUGA
Hal berbeda justru dilakukan oleh Arteria Dahlan yang memilih enggan mendatangi Mahfud MD kelar rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI, Rabu (27/3/2023).
Di rapat, Arteria Dahlan sempat panas dengan Mahfud MD.
Salah satu yang ditolaknya adalah ketika Mahfud MD menyebut markus DPR.
"DPR ini aneh sering marah-marah, gak tahunya Markus (makelar kasus) dia," papar Mahfud, Rabu (30/3/2023).
Baca juga: Mahfud MD Singgung Markus DPR, Arteria Tak Terima, Benny Harman Ngegas: Saya Juga Tahu Pak Mahfud
Akhirnya, Arteria siap buka-bukaan soal dosa, karena dipicu omongan Mahfud MD soal markus.
Menurut Arteria, tiap orang punya dosa dan tidak ada yang sempurna.
Salah satu yang membuat Arteria Dahlan emosi adalah ketika Mahfud MD mencoba membenturkannya dengan Kepala BIN Budi Gunawan.
"Saya hormati Prof orang tua dan guru saya. Prof membunuh anak-anak yang Prof didik sendiri kalau begini caranya Prof," ujar Arteria.
"Saya punya karier dari kecil Prof. Saya tidak pakai fasilitas apapun, tiba-tiba Prof mencoba membenturkan saya dengan yang saya hormati Pak Budi Gunawan tadi," imbuhnya.
Baca juga: Jangan-jangan Kebagian Ucap Kamaruddin saat Bahas Aliran Dana Ferdy Sambo, Arteria Dahlan Murka
Bubaran rapat, Arteria memilih bangkit dari kursi lalu menyalami politikus Demokrat Benny K Harman yang duduk di bangku seberang.
Arteria memang sempat didebat karena menyebut nama Benny.