Mahfud MD Singgung Markus DPR, Arteria Tak Terima, Benny Harman Ngegas: Saya Juga Tahu Pak Mahfud

TRIBUNJAKARTA.COM - Ketua Komite  Tindak Pidana Pencucian Uang, Mahfud MD, menyebut ada markus DPR RI periode lalu, membuat anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan tak terima.

Ia menegaskan kepada Mahfud MD, DPR RI tahu dosa-dosa orang. Tapi jika memang mau intip-intipan dosa, Komisi III DPR RI siap meladeni.

"Kita juga sudah siap sama-sama cari dosa. Kalau harus begini apa boleh buat, bayangin sama-sama ngintip dosa jadinya," ucap Arteria Dahlan ditujukan kepada Mahfud MD.

Menurut dia, setiap orang tidak sempurna dan punya dosa. Ia mengaku pernah beracara sewaktu Mahfud MD sebagai Ketua MK, namun tidak pernah mau mengancam-ngancam.

Arteria Dahlan tak terima dengan Mahfud MD yang menyebut ada markus di DPR periode lalu. Ia tersinggung karena periode lalu sudah menjadi anggota DPR RI sebagai pengganti antar waktu dari Djarot Saiful Hidayat yang ditunjuk sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Baca juga: Diancam dan Dicecar Bak Copet, Mahfud MD Beri Serangan Balik ke DPR: Saya Setiap ke Sini Dikeroyok

"Prof (Mahfud, red) kayak tadi bicara ini anggota DPR yang markus periode yang lalu, ya enggak apa-apa. Berarti terjadi yang lalu. Saya keberatan," tegasnya.

Perdebatan muncul setelah Arteria Dahlan menyebut tak apa jika Benny K Harman dari Fraksi Demokrat tidak keberatan dengan ucapan Mahfud MD. Sementara periode lalu Benny juga anggota DPR RI.

"Kalau Pak Benny enggak keberatan enggak apa-apa. Mungkin Pak Benny merasa memang ada markus, iya enggak apa-apa. Saya maksud (periode) dulu ya," ucap Arteria Dahlan.

Benny kemudian menginterupsi ucapan Arteria Dahlan karena telah menyebut namanya. Benny beralasan, tidak akan interupsi jika namanya tak disebut.

Akhirnya, Benny pun mengaku terus terangan tidak setuju dengan cara Mahfud MD yang menyebut markus di periode lalu.

Baca juga: Rafael Alun Ayah Mario Terindikasi Cuci Uang Sejak 2013, Mahfud MD: Kita Bukan Benci atau Dendam

Ia pun menyinggung Mahfud MD di mana ada hakim MK yang tertangkap dan masuk bui. Tapi jangan sampai dosa-dosa itu dibuka karena hanya menjatuhkan martabat.

"Saya juga tahu Pak Mahfud. Tadi kan saya sudah ngomong, saya tahu Pak Mahfud siapa dulu. Mau saya buka? Terima kasih," kata Benny tak kalah ngegas.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News