TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Jakmania membagikan pengalamannya kala melawat ke Gresik demi menyaksikan langsung Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya pada Rabu (5/4/2023).
Salah satu Jakmania, Riswanto, bercerita bagaimana Bonek Mania, menjamu para suporter Jakmania dengan baik.
Dirinya mengaku sudah disambut oleh Bonek sejak tiba di Stasiun Pasar Turi, Surabaya.
Riswanto mengatakan sebenarnya pihak pengurus pusat Jakmania mengimbau agar tak datang ke Surabaya.
Namun, Riswanto tetap datang dengan niat bersilaturahmi kepada sesama suporter.
Baca juga: Persija Jakarta Mau Rekrut Eks Bomber Liverpool Daniel Sturidge, Rumornya Sudah Beredar di Inggris
"Akhirnya, kita semua disambut dengan baik oleh rekan-rekan bonek di Stasiun Pasar Turi. Rekan-rekan Jakmania dikumpulkan kemudian naik bus untuk stay jelang match di Warkop Pitulikur," kata Riswanto membagikan ceritanya kepada TribunJakarta.com pada Kamis (6/4/2023).
Adem Ayem
Menjelang pertandingan, Riswanto dan Jakmania lainnya datang ke stadion bersama dengan teman-teman Bonek Mania.
Jakmania pun nonton di Tribun yang berbeda-beda.
Sepanjang pertandingan, Riswanto tak mendengar adanya nyanyian kebencian dan provokasi terhadap Jakmania.
Baca juga: Kapten Persija Jakarta Angkat Topi untuk Bonek Mania
"Tidak ada nyanyian kebencian, teror mencekam kepada kita. Selepas match, kita nongkrong di Jalan Kota Surabaya," tambahnya.
Ia ingin menyampaikan pesan terhadap para pencinta suporter sepakbola di tanah air khususnya para pendukung rival agar tetap menjaga kerukunan.
Rivalitas memang dibutuhkan, kata dia, tetapi yang lebih penting jangan sampai ada pertumpahan darah.
"Rivalitas itu memang perlu, tapi jangan sampai bunuh-bunuhan. Apalagi sampai hilang nyawa, dan Surabaya membuktikannya malam tadi," pungkasnya.
Persija Menang 1-0