Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang

Pasutri Asal Lampung Pamit Kerja Lalu Tak Kembali Sejak 2021, Ternyata Jadi Korban Mbah Slamet

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka Tohari alias Mbah Slamet (45) memiliki rumah mewah dua lantai di kampungnya Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

Sementara itu, empat jasad telah berhasil diidentifikasi, sedangkan sisanya masih didalami.

Adapun empat jasad yang telah teridentifikasi yakni Mulyadi asal Palembang Sumatra Selatan dan Paryanto asal Sukabumi, Jawa Barat.

Kemudian pasangan suami istri asal Lampung yakni Irsyad dan Wahyu Tri Ningsih.

"Ada sepasang kekasih asal Palembang atas nama Mulyadi dan pacarnya dikubur di liang yang sama," kata Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi, Rabu (5/4/2023).

Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, Mbah Slamet mengubur korban di beberapa liang.

Dari keterangan Mbah Slamet, korban Paryanto (53), warga Sukabumi, Jawa Barat dikubur di liang nomor 1.

Kemudian, liang nomor 2 digunakan untuk mengubur satu warga berjenis kelamin laki-laki asal Gunung Kidul, DI Yogyakarta.

Sementara dua warga Tasikmalaya, Jawa Barat berjenis kelamin laki-laki dan perempuan dikubur di liang nomor 3.

Lalu, liang nomor 4 diisi jasad dua warga berjenis kelamin laki-laki dan perempuan asal Jakarta.

Untuk pasangan kekasih asal Palembang dikubur di liang nomor 5.

Selanjutnya, dua warga Yogyakarta dikubur oleh Mbah Slamet di liang nomor 6.

"Tiap dua jenazah dikubur di lima liang berbeda, sisanya ada di tiap satu liang," ungkap Kapolda Jawa Tengah.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunLampung.com/Oky Indra Jaya, TribunJateng.com/Iwan Arifianto)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Pasutri asal Lampung Korban Mbah Slamet, Perajin Tapis, Hilang Kabar sejak September 2021.

Berita Terkini