“Tadinya kita mau geser ke tanggal 18 April, sementara kita sudah punya izin kompetisi sampai tanggal 16 April. Kita mau pepetin lagi tapi terlalu mepet,” ujar Ferry Paulus kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Stadion PTIK, Jakarta Selatan.
Lebih lanjut, mantan Direktur Olahraga Persija Jakarta itu mengatakan bahwa untuk pertandingan dimunduri karena tak dapat izin juga.
Menurutnya pihak keamanan tidak memberikan izin apabila pertandingan ini digelar sebelum lebaran.
Sebab PT LIB sejak awal telah izin ke pihak kepolisian kegiatan sepak bola akan berlangsung hingga tanggal 16 April 2023.
Dengan begitu, pihak keamanan tidak memberi izin untuk pertandingan berlangsung seusai Liga 1 berakhir.
Alasan lainnya pihak keamanan juga akan mulai fokus pada pengamanan untuk lebaran.
Untuk itu, pertandingan Bali United vs PSM akhirnya diputuskan bergulir setelah lebaran dengan format baru.
“Terus kita terkendala dengan izin kepolisian karena sudah mau lebaran, ada operasi ketupat,” kata Ferry.
“Jadi kita sepakat dengan semua tim, karena memang kalau setelah lebaran nanti bisa home-away,” lanjutnya.
“Ini tentunya dari valuasi playoff-nya kan jadi bagus,” tuturnya.
“Liga juga dapat dampak broadcast yang baik juga terhadap ini. Beda kalau single-match dan di tempat netral lagi.”
Artikel ini telah tayang di BolaSport dengan judul Perebutan Tiket Liga Champions Asia Bali United Vs PSM Makassar Digelar Home and Away