Viral di Medsos

Aksi TikTokers Bima Didukung Warganet, Gubernur Lampung Sebut Kritikan Itu Merugikan Pemerintah

Penulis: Siti Nawiroh
Editor: Yogi Jakarta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi kritik Lampung tak maju yang dilakukan Tiktokers Bima didukung banyak warganet hingga viral satu Indonesia. Namun disebut Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, kritikan yang diungkap WNI yang tengah menempuh pendidikan di Australia itu merugikan pemerinta

TRIBUNJAKARTA.COM - Aksi kritik Lampung tak maju yang dilakukan Tiktokers Bima didukung banyak warganet hingga viral satu Indonesia.

Namun disebut Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, kritikan yang diungkap WNI yang tengah menempuh pendidikan di Australia itu merugikan pemerintah.

Hal itu disampaikan Arinal Djunaidi lewat telepon kepada orangtua Bima setelah hal ini viral di media sosial.

Di akun TikToknya, Bima mengkritik beberapa alasan Lampung tak maju-maju.

Seperti kondisi jalan yang rusak, pembangunan Kota Baru di Lampung Selatan yang mangkra hingga soal banyaknya praktik korupsi yang terjadi.

Tak hanya itu, Bima pun mengungkap soal sektor pendidikan di Lampung yang marak praktik kolusi.

"Gua nggak bilang Lampung itu kekurangan orang pintar ya, Lampung itu banyak banget orang pintar, cuman proses penyaringan peserta didik yang ada di Lampung itu sendiri itu banyak banget kecurangan,"

"Bahkan yang berkontribusi itu orang-orang yang bekerja di sektor pendidikan, kayak dosen nitipin anaknya, rektor nitipin ponakannya," kata Bima.

Terakhir ia juga mengkritik pemerintah Provinsi Lampung terkait sektor pertanian yang dikatakannya belum stabil.

Baca juga: TikTokers Bima Pengkritik Lampung Sudah Kritis Sejak SMA, Pernah Kirim Surat ke Kepala Sekolah

Video Bima tersebut sampai ditonton jutaan kali oleh warganet.

Setelah viral, banyak warganet yang ikut speak up alias buka suara bahwa apa yang dikatakan Bima fakta.

Rata-rata, warganet memperlihatkan kondisi jalanan di Lampung yang rusak parah.

Di sisi lain, Bima mengaku keluarganya mendapatkan intervensi setelah kasus ini viral di media sosial.

Aksi kritik Lampung tak maju yang dilakukan Tiktokers Bima didukung banyak warganet hingga viral satu Indonesia.Namun bagi Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, kritikan yang diungkap WNI yang tengah menempuh pendidikan di Australia itu membuat nama pemerintah menjadi jelek. (Instagram awbimax)

Pengacara keluarga Bima, Bambang Sukoco kemudian menceritakan telepon dari Gubernur Lampung kepada orangtua kliennya.

"Beliau (Ayah Bima) mendapat telepon dari Bapak Gubernur Lampung yang intinya bertanya terkait masalah konten yang dibikin Bima,"

"Tetapi ada satu hal yang sebenarnya menurut kami ada yang tidak berkenan dan sedikit tidak etis apa yang disampaikan bapak gubernur lewat telepon," kata Bambang dikutip dari YouTube Official iNews, Senin (17/4/2023).

Bambang mengungkap soal kata-kata tak etis yang dilontarkan Gubernur Lampung ke Juliman, ayah Bima.

Disebutkan Bambang, kata-kata itu bernada ancaman agar Bima jangan lagi membuat konten kritik Lampung.

Pasalnya menurut Arinal, konten yang dibuat Bima bisa membuat nama pemerintah jelek.

"Jangan buat konten begitu lagi karena menurut beliau sangat merugikan pemerintah provinsi Lampung,"

"Tidak sampai di situ satu hal yang sangat mengecewakan kami bahwa ada keluar kata-kata tak pantas, beliau berkata bahwa Pak Juliman ini tak becus, tak bisa didik anak, dan kata-kata yang tak bisa kami sebutkan," kata Bambang menarasikan ucapan Arinal.

Baca juga: TikTokers Bima Menangis Khawatirkan Keluarga Usai Viral Kritik Lampung, Hotman Paris Pasang Badan

Meski begitu Juliman mengaku sudah meminta maaf kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi (terkait dengan video yang viral di medsos tersebut), kemudian gubernur Lampung sudah memaafkan, namun tindakan hukumnya tetap berjalan. 

"Minta maaf jika mungkin kata-kata Bima tidak tepat, bukan terkait dengan kontennya. Terkait pemilihan kata-kata yang tidak pas gayanya," ujar Bambang.

Warganet speak up

Setelah Bima viral membahas Lampung, warganya berbondong-bondong membela sang TikTokers.

Bahkan Bima sampai trending di media sosial Twitter sejak beberapa hari lalu.

Banyak warganet memberikan sebuah video kondisi jalanan di Lampung seperti apa yang Bima sampaikan. Bahkan ada yang rusak parah.

Semua video jalanan tersebut diunggah warganet di akun Twitter.

"Selamat menikmati jalanan kota di Lampung... ayooo.... temen2 buktikan kalo yang bima sampaikan itu fakta ya....," tulis akun @faucetwater sembari menunjukan kondisi jalan rusak.

Ada lagi seorang warganet yang mengirimkan video betapa rusaknya jalanan di Kabupaten Lampung Tengah tepatnya di Jeglogan Sewu.

Terlihat jalanan dipenuhi lubang hingga lubang itu digenangi air berwarna keruh.

"Bener2 baru aku lewatin ini, Kabupaten Lampung Tengah si jeglongan sewu wkwk...," tulis akun bernama @hi_yogiiik.

Baca juga: Orangtua Didatangi Polisi, TikTokers Bima Diminta Data Pribadi Perkara Kritik Lampung: Mau Dijemput?

Ada juga emak-emak yang viral mengunggah sebuah video berenang di air keruh di jalanan yang berlubang di Lampung Tengah.

Pada video yang diunggah pada Kamis (9/3/2023) lalu itu, tertulis keterangan, "Rumbia ada kolam renang waterboom baru."

Dalam video tersebut terlihat jalanan rusak parah. Hujan turun mengakibatkan genangan air di jalan berlubang tersebut.

Selain itu ada juga warganet yang memposting jalanan rusak sampai berlumpur di kawasan Rawajitu.

Saking parahnya kerusakan jalan, warga harus berbondong-bondong mendorong mobil agar bisa melewati jalan itu.

"Setelah Bima berani speak up, banyak orang2 berbondong-bondong ikutan meramaikan keluh kesah sebagai warga LAMPUNG," tulis seorang warganet @HayoSiapaAku98_ sembari mengunggah video.

 

Berita Terkini