Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Fenomena nelayan Cilincing, Jakarta Utara yang mudik naik perahu kayu ke kampung halamannya sudah tak terlihat lagi di momen Lebaran 2023 ini.
Penyekatan perjalanan darat yang pernah diterapkan pemerintah saat pandemi Covid-19 sedang tinggi-tingginya tahun 2021 lalu kini tak lagi diberlakukan.
Alhasil, para nelayan yang bermukim di Kampung Nelayan Cilincing tahun ini bisa kembali pulang kampung lewat jalur darat.
Rabu (19/4/2023) siang, TribunJakarta.com mendatangi Kampung Nelayan Cilincing dan mendapati ratusan perahu nelayan yang ditambatkan di tepi dermaga.
Banyak perahu yang "terparkir" di dermaga berarti sudah banyak nelayan yang pulang kampung.
Hal itu dikatakan Wargim (37), salah seorang nelayan Cilincing di lokasi.
Baca juga: Bensin Menipis? Ini Cara Cek Lokasi SPBU Terdekat Pakai HP, Persiapan Buat Mudik Lebaran 2023
"Ini banyak perahu yang diikat (ke dermaga), sudah pada pulang kampung," ucap Wargim kepada TribunJakarta.com.
Wargim mengatakan, pada Lebaran tahun ini, sudah tidak ada lagi nelayan Cilincing yang pulang kampung naik perahu kayu.
Pasalnya, tahun ini pemerintah sudah membebaskan perjalanan jalur darat dengan angkutan umum maupun kendaraan pribadi.
"Tahun ini udah nggak ada lagi (yang mudik naik perahu). Kan sudah nggak ada penyekatan kayak pas pandemi," ucap Wargim.
Sejak sepekan menjelang Lebaran hingga hari ini, sudah banyak rekan Wargim sesama nelayan yang pulang kampung menggunakan bus antar kota antar provinsi.
Kebanyakan dari mereka, kata Wargim, mudik ke daerah Cirebon dan Indramayu, Jawa Barat.
Perahu-perahu kayu yang selama ini dipakai untuk mencari ikan pun ditinggalkan sementara di dermaga Cilincing seiring para nelayan bersilaturahmi dengan sanak keluarga di kampung.
Baca juga: Medan Tujuan Favorit Dari Bandara Soekarno-Hatta Pada Arus Mudik 2023, Ini Jumlah Penumpangnya
"Kalo pas masih ada penyekatan iya memang banyak yang mudik naik perahu, ke Cirebon, ke Indramayu," kata Wargim.
"Tapi sekarang udah pada pulang naik bus kebanyakan, lebih cepat dan nyaman juga kan. Kayak ke Indramayu paling cuma tiga atau empat jam," tutupnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News