Kebakaran

Kebakaran Hebat Datang di Hari Lebaran, 290 Rumah di Kampung Nelayan Muara Angke Rata dengan Tanah

Penulis: Gerald Leonardo Agustino
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi ratusan rumah semi permanen usai kebakaran di kampung nelayan Muara Angke, Jalan Dermaga Baru Kaliadem, RT 011 RW 022, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pada hari Lebaran Idulfitri 1444 Hijriah, Sabtu (22/4/2023).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Musibah kebakaran terjadi di kampung nelayan Muara Angke, Jalan Dermaga Baru Kaliadem, RT 011 RW 022 Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (22/4/2023).

Kebakaran yang terjadi pada Sabtu dini hari tadi membuat sekitar 290 rumah ludes dilalap si jago merah.

Alhasil, para warga yang seharusnya merayakan kemenangan harus meratapi nasib melihat rumah semi permanen milik mereka rata dengan tanah.

Ketua RT 011 RW 022 Kelurahan Pluit, Toto Heryanto mengatakan, musibah kebakaran yang terjadi di momen Lebaran ini sangat mengagetkan warga.

Baca juga: Kebakaran Dahsyat di Cengkareng Saat Malam Takbiran: Lebih dari Tiga Rumah Diamuk Api

Bahkan, ratusan warga yang seharusnya menjalani salat Idulfitri pagi tadi membatalkan niat mereka karena harus memadamkan api dan mengais barang-barang dari puing-puing rumah yang terbakar.

"Warga akhirnya nggak ada yang salat Id, terhalang soalnya kan," kata Toto saat ditemui di lokasi, Sabtu petang.

Kebakaran terjadi begitu cepat pada saat api diterpa angin kencang.

Si jago merah yang awalnya membakar satu rumah merembet ke hingga meludeskan ratusan rumah semi permanen lainnya.

Baca juga: Kecelakaan Hari Ini di Magelang: Tabrakan Karambol, 2 Kendaraan Sampai Nge-Trill

Kebakaran yang terjadi sejak sekitar pukul 1.50 WIB dipadamkan lewat pengerahan 24 unit mobil pemadam kebakaran pada 5.30 WIB.

Namun, selepas itu warga tetap tak bisa mengikuti salat Idulfitri lantaran masih harus memastikan api benar-benar padam dan mengecek barang-barang apa yang masih bisa diselamatkan dari rumah masing-masing.

"Masing-masing mikirin barang pribadi yang terbakar, gimana caranya memadamkan api, bantu-bantu, jadi nggak ada yang salat Id," ucap Toto.

"Selain itu ini musala yang harusnya dipakai buat salat pagi tadi juga hancur terbakar," sambungnya.

Kebakaran dahsyat melanda kampung nelayan di Jalan Muara Angke, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu (22/4/2023) dini hari. (Istimewa)

Adapun berdasarkan pantauan TribunJakarta.com di lokasi, areal permukiman dengan luas sekitar 100 x 200 meter itu sudah rata dengan tanah.

Ratusan rumah semi permanen milik warga di lokasi pada sore ini sudah gosong.

Halaman
12

Berita Terkini