TRIBUNJAKARTA.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Kemanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, menjadi satu-satunya nama yang disebut-sebut menjadi sosok cawapres dari Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Mahfud MD pun telah merespons kedua isu kontestasi politik lima tahunan itu.

Meski sama-sama menanggapi santai, namun kata-kata Mahfud MD tak persis sama.

Eks Ketua Mahkamah Konstitusi itu bicara lebih banyak saat dikaitkan dengan Ganjar.

Sementara, ia berbicara kiasan saat menanggapi potensi dampingi Anies.

Tanggapi Jadi Cawapres Ganjar

Menanggapi wacana menjadi cawapres pendamping Ganjar, Mahfud MD, lebih memilih cara kalem.

Baginya, isu politik akan tersu bermunculan sebagai konsekuensi dinamika demokrasi.

"Bagi saya, setiap peristiwa politik akan terus mengalir sebagai bagian dari proses demokrasi," kata Mahfud usai menggelar shalat Id di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (22/4/2023) dikutip dari Tribunnews.com.

Baca juga: Gercep! PDIP Siapkan Kejutan soal Pencapresan Ganjar Senin Besok, Sosok Cawapres?

Mahfud MD juga menambahkan bahwa dirinya menyukai berita politik.

"Berita politik selalu enak dibaca. Setiap peristiwa politik, saya suka membaca," tambah Mahfud.

Sebelumnya diberitakan, sosok yang mencuatkan nama Mahfud MD sebagai pendamping Ganjar, tidak lain adalah Presiden Jokowi.

Orang nomor satu di Indonesia itu menyebutkan tujuh nama yang di antaranya Mahfud MD.

Ada juga nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Banyak, ada Pak Erick (Thohir), ada Pak Sandiaga Uno, kan banyak kan," kata Jokowi usai Salat Idulfitri di Masjid Besar Sheikh Zayed (MBZ) Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2023).