Penembakan Kantor MUI Pusat

Profil Pelaku Penembakan Kantor MUI, Dulu Pernah Rusak Kantor DPRD Lampung, Kini Giliran Teror MUI

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku penembakan di Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia diduga berinisial M meninggal dunia setelah beraksi. Di tempat kejadian perkara ditemukan sepucuk surat yang diduga dibuat pelaku berisi ancaman ke Kapolda Metro Jaya dan Ketua MUI Pusat.

"Sejak diamankan di TKP pelaku sudah tak sadarkan diri, kemudian dibawa ke Polsek tetap tidak sadar," kata Komarudin.

"Kemudian kita bawa ke Puskesmas Menteng, dokter Puskesmas Menteng mengatakan pelaku sudah meninggal,"

"Setelah penembakan pelaku sempat lari keluar,"

"Lalu diamankan oleh petugas," imbuhnya.

Komarudin lantas membeberkan kondisi korban.

Diungkapkan, korban penembakan M berjumlah dua orang, dan mengalami luka ringan.

Ia menduga M menggunakan senjata jenis air softgun saat melakukan penyerangan.

"Korban luka ringan, korban ada dua, satu dibagian tangan kena kaca, satu kena air softgun," kata Komarudin.

Pasalnya di dalam tas M ditemukan tabung gas CO2 berukuran kecil.

Tak cuma itu di tas pria asal Lampung tersebut juga terdapat sejumlah obat-obatan dan buku rekening.

"Kita temukan dalam tasnya ada obat-obatan, buku rekening," ujar Komarudin.

"Teridentifikasi softgun, ditemukan tabung gas kecil di tasnya," imbuhnya.

Berita Terkini