Sementara itu, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie langsung menuju Tegal untuk menggoordinasikan penanganan korban.
Para korban bus terjun ke jurang itu memang rombongan yang berasal dari Tangsel, tepatnya dari Kampung Kayu Gede, Pakujaya, Serpong Utara.
Video terjunnya bus tersebut viral di media sosial.
Terlihat bus merah itu seperti melaju tanpa kendali keluar jalur jalan raya dan terguling ke arah jurang yang di bawahnya mengalir sungai.
Lokasi terjun itu berada di dekat jembatan yang menuju ke arah Guci.
Pada video lain, terlihat para penumpang ]berusaha mengevakuasi diri dari dalam bus.
Kondisi bus terguling menyamping.
Para penumpang yang mayoritas dewasa itu berusaha keluar bus lewat jendela.
Setelahnya mereka berjalan perlahan menyusuri tebing agar bisa mendapat perawatan.
Kronologi Versi Warga
Seorang warga di sekitar lokasi kejadian, Hidayat mengungkapkan bahwa sebelum masuk jurang, bus sudah dinyalakan untuk memanaskan mesin sekira pukul 09.00 WIB, Minggu (7/5/2023).
Bus yang membawa rombongan ziarah tersebut hendak pulang.
"Bus dipanasi (memaskan mesin), penumpang sudah naik, sopir lagi ngopi.
"Tidak tahu di-hand rem atau tidak."
"Tapi ada ganjal, sepertinya bus lompat (terus melaju) dan masuk jurang," kata Hidayat kepada TribunBanyumas.com.